Rupiah menguat 0,16% dalam sepekan, simak proyeksinya untuk pekan depan

JogloNesia –  JAKARTA. Rupiah spot ditutup menguat 0,03% ke Rp 16.648 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Jumat (5/12/2025). Dalam sepekan, rupiah menguat 0,16% dari posisi Rp 16.675 per dolar AS pada Jumat (28/11/2025). Namun, penguatan rupiah rawan tertahan pada pekan depan, dipicu sentimen suku bunga.

Advertisements

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menilai rupiah masih terbebani prospek pemangkasan suku bunga oleh BI yang juga menegaskan akan mengutamakan stabilitas rupiah.

“Sepekan depan investor akan fokus dengan FOMC, walau diperkirakan hampir pasti akan memangkas suku bunga, namun investor perlu sinyal akan langkah ke depan,” kata Lukman Jumat (5/12/2025).

Pengalihan Aset Rp 1,66 Triliun, Surya Semesta (SSIA) Optimalkan Bisnis Perhotelan

Advertisements

Lukman memproyeksikan rupiah sepekan ke depan di kisaran Rp 16.550 – Rp 16.750 per dolar AS. 

Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Central Asia, David Sumual melihat pasar kembali risk on seiring laporan data ketenagakerjaan yang menguat. 

Pasar melihat probabilitas penurunan Fed rate di Desember sedikit menurun dibanding ekspektasi pasar di minggu sebelumnya.

David memproyeksikan rupiah pekan depan akan bergerak pada rentang Rp 16.600 Rp 16.700 per dolar AS.

Advertisements