
Pemilihan daerah yang baru saja berakhir di Amerika Serikat telah mencatat sejarah signifikan dengan kemenangan sejumlah politikus Muslim di wilayah masing-masing. Keberhasilan mereka dalam pemilu AS tahun ini menandai representasi yang kian beragam dalam lanskap politik Amerika.
Berdasarkan catatan kumparan, ada tiga tokoh Muslim Amerika Serikat yang berhasil meraih kemenangan dalam pemilihan kepala daerah tahun ini. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya beserta profil singkatnya:
1. Zohran Mamdani

Salah satu nama yang menonjol adalah Zohran Mamdani, seorang anggota Partai Demokrat yang sukses memenangkan pemilihan Wali Kota New York City. Ia mengukir sejarah sebagai individu Muslim sekaligus keturunan Asia Selatan pertama yang terpilih sebagai wali kota di salah satu kota terbesar di AS tersebut. Dalam pidato kemenangannya, Mamdani dengan bangga menegaskan identitasnya sebagai seorang Muslim. Ia juga menyatakan bahwa New York tidak akan lagi menjadi kota yang memperdagangkan Islamofobia demi kepentingan politik. Mamdani juga dikenal luas karena dukungannya yang teguh terhadap Palestina, bahkan ia pernah berjanji akan menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika berkunjung ke New York.
2. Ghazala Hashmi

Sosok kedua adalah Ghazala Hashmi, seorang perempuan Muslim yang menciptakan sejarah dengan terpilih sebagai Letnan Gubernur Negara Bagian Virginia. Sama seperti Mamdani, Hashmi juga merupakan keturunan India dan bernaung di bawah Partai Demokrat. Dalam pidato kemenangannya, Hashmi menyampaikan bahwa keberhasilannya sepenuhnya berkat dukungan tak henti dari para pendukungnya. Ia merefleksikan perjalanannya, “Perjalanan saya sendiri, dari seorang anak kecil yang mendarat di bandara Savannah hingga kini terpilih sebagai perempuan Muslim pertama yang meraih jabatan di tingkat negara bagian.” Perlu diketahui, jabatan Letnan Gubernur di AS serupa dengan Wakil Gubernur di Indonesia. Meskipun memiliki kewenangan yang lebih spesifik, peran Letnan Gubernur tetap krusial sebagai penentu keputusan penting di senat negara bagian.
3. Abdullah Hammoud

Terakhir, kita mengenal Abdullah Hammoud, yang kembali terpilih sebagai Wali Kota Dearborn. Berbeda dengan Mamdani dan Hashmi yang baru pertama kali mengikuti pemilu, Hammoud adalah seorang petahana yang sukses mempertahankan jabatannya. Seperti kedua rekannya, Hammoud juga merupakan anggota Partai Demokrat dan meraih kemenangan mutlak atas lawannya, Nagi Almudhegi, yang merupakan keturunan Yaman. Berasal dari keluarga imigran Lebanon, Hammoud secara terbuka menyatakan identitasnya sebagai pemeluk Islam. Dearborn, kota yang dipimpinnya, dikenal sebagai kota dengan populasi Arab-Amerika terbesar di AS, dihuni oleh banyak imigran Muslim yang berasal dari Suriah, Palestina, Lebanon, Yaman, dan Irak.
Ringkasan
Pemilihan daerah di Amerika Serikat baru-baru ini mencatat sejarah penting dengan kemenangan sejumlah politikus Muslim, menandai representasi yang lebih beragam. Tiga tokoh Muslim berhasil meraih posisi penting, termasuk Zohran Mamdani dari Partai Demokrat yang terpilih sebagai Wali Kota New York City, menjadi Muslim sekaligus keturunan Asia Selatan pertama yang menjabat posisi tersebut. Ia dikenal atas identitas Muslimnya dan dukungan teguh terhadap Palestina.
Selain itu, Ghazala Hashmi, seorang perempuan Muslim keturunan India dari Partai Demokrat, mencetak sejarah sebagai Letnan Gubernur Negara Bagian Virginia. Abdullah Hammoud juga berhasil mempertahankan jabatannya sebagai Wali Kota Dearborn, kota dengan populasi Arab-Amerika terbesar, mengukuhkan perannya sebagai petahana dari Partai Demokrat.
JogloNesia Informasi Jogja Solo Indonesia