Energi Mega Persada (ENRG) ungkap ada aset yang terdampak banjir di Sumatra

JogloNesia JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menginformasikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) bahwa terdapat fasilitas produksi perusahaan yang terdampak bencana banjir di Sumatra.

Advertisements

Saat ini, ENRG mengoperasikan 10 Wilayah Kerja (WK) minyak dan gas di Sumatra. Di antaranya dua WK di Provinsi Aceh yaitu WK “B” dan WK Bireun-Sigli, dua WK di Provinsi Sumatra Utara yaitu WK Gebang dan WK Tonga, dan enam WK di Provinsi Riau yaitu WK Bentu, WK Korinci Baru, WK Kampar, WK Siak, WK South CPP, dan WK Malacca Strait.

Untuk WK “B” yang berlokasi di Aceh Utara, terdapat aset atau fasilitas produksi dan beberapa karyawan yang terdampak bencana banjir. Beruntung, karyawan tersebut dan keluarganya sudah dievakuasi dan diberi bantuan.

Panca Budi Idaman (PBID) Lakukan Penyesuaian Pinjaman yang Diterima Anak Usaha

Advertisements

“Terkait fasilitas produksi yang terdampak tersebut saat ini masih dalam proses persiapan untuk beroperasi kembali, sehingga sementara ini operasional belum berjalan dengan normal,” tulis Wakil Direktur Utama PT Energi Mega Persada Tbk Edoardus Ardianto dalam keterbukaan informasi, Kamis (11/12/2025).

Sementara itu, ENRG memastikan tidak ada aset atau fasilitas produksi dan kegiatan operasional yang terdampak bencana untuk WK Bireun-Sigli yang juga berlokasi di Aceh Utara. Begitu pula dengan aset ENRG lainnya di Sumatra Utara dan Riau tidak ada yang terdampak oleh bencana.

Meski WK “B” terdampak oleh bencana banjir, ENRG menyebut insiden ini tidak berdampak pada strategi pasokan dan logistik perusahaan, termasuk kemungkinan relokasi sebagian proses produksi, pengalihan distribusi, atau pencarian kawasan industri alternatif.

Rupiah Spot Menguat Tipis 0,05% ke Rp 16.667 per Dolar AS pada Jumat (12/12) Pagi

Namun, terdapat potensi keterlambatan pada perolehan pendapatan akibat bencana ini, sehingga ENRG terus berkoordinasi dengan para stakeholder. Saat ini, ENRG aktif melakukan pemeriksaan dan pemulihan fasilitas produksi untuk menjamin keselamatan dan keberlanjutan operasional. ENRG juga memiliki asuransi untuk menanggung potensi kerugian yang terjadi akibat banjir.

“Terhadap karyawan dan keluarganya yang terdampak, perusahaan telah memberikan bantuan antara lain evakuasi dan distribusi kebutuhan dasar yang diperlukan,” tandas Edoardus.

Advertisements