
SYDNEY, KOMPAS.com – Bergerak dalam senyap dari belakang, Ahmed El Ahmed dengan sigap menyergap pelaku penembakan Pantai Bondi, Sydney, Australia.
Dengan tangan kosong ia melawan pelaku bersenjata, merebut senapannya, dan menodongnya balik, tetapi tidak melukainya.
Sebaliknya, pedagang buah berusia 43 tahun itu justu dua kali terkena tembakan, tetapi pantang menyerah demi menyelamatkan banyak nyawa.
Baca juga: Warga Lumpuhkan Penembak Bondi Beach Seorang Diri, Selamatkan Banyak Nyawa
Aksi heroik Ahmed terekam kamera dan viral di media sosial. Ia pun disebut sebagai pahlawan Australia, dipuji Perdana Menteri Anthony Albanese hingga Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Detik-detik Ahmed terjang pelaku
Tindakan Ahmed dilakukan di tengah kepanikan saat dua pria bersenjata menembaki kerumunan warga yang merayakan festival Hanukkah di Pantai Bondi, Sydney, Australia, Minggu (14/12/2025) malam.
Serangan ini menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai puluhan korban lainnya. Polisi menyatakan insiden itu serangan teroris.
Rekaman aksi Ahmed tersebar luas di media sosial. Dalam video yang sudah diverifikasi BBC, salah satu pelaku terlihat berdiri di balik pohon palem dekat jembatan penyeberangan kecil, menembakkan senjatanya ke arah yang tidak terlihat di kamera.
Ahmed tampak bersembunyi di balik mobil yang parkir, lalu tiba-tiba melompat ke arah pelaku dan berhasil merebut senjatanya.
Ia sempat mendorong pelaku hingga jatuh dan mengarahkan senjata ke arahnya. Penyerang mundur menuju jembatan.
Setelah itu, Ahmed terlihat menurunkan senjatanya dan mengangkat satu tangan ke atas, diduga sebagai isyarat kepada polisi bahwa ia bukan bagian dari pelaku.
Baca juga: Momen Warga Bekuk Penembak Bondi Beach, Rebut Senjata, Todong Balik Pelaku
Namun, rekaman juga menunjukkan bahwa pelaku yang sama mengambil senjata lain dari jembatan dan kembali melepaskan tembakan.
Seorang pelaku lain juga terlihat melepaskan tembakan dari arah jembatan, tetapi tidak jelas sasaran tembakannya.
“Dia pahlawan, 100 persen dia pahlawan,” kata Mustafa, sepupu Ahmed, seperti dikutip dari 7News Australia.
“Dia terkena dua tembakan, satu di lengan dan satu lagi di tangan.”
Mustafa menambahkan, Ahmed kini masih dirawat di rumah sakit setelah menjalani operasi.
“Saya harap dia akan baik-baik saja. Saya melihatnya tadi malam. Kondisinya bagus, tetapi kami masih menunggu penjelasan dari dokter,” ujarnya dalam pembaruan pada Senin (15/12/2025) pagi.
Polisi Negara Bagian New South Wales mengungkapkan, pelaku penembakan adalah ayah dan anak berusia 50 dan 24 tahun.
Sang ayah, Sajid Akram, tewas di tempat kejadian, sedangkan putranya bernama Naveed Akram masih dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.
Baca juga: Inilah Sosok Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach, Pamitnya Pergi Mancing
Puja-puji untuk Ahmed
Aksi keberanian Ahmed mendapat pujian dari berbagai pemimpin dunia. Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales, Chris Minns, menyebut Ahmed sebagai “pahlawan sejati”.
“Saya yakin ada banyak orang yang selamat malam ini berkat keberaniannya,” kata Minns dalam konferensi pers, Minggu malam.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese turut memberikan penghormatan.
“Hari ini kita melihat warga Australia berlari menuju bahaya untuk membantu sesama. Warga Australia ini adalah pahlawan, dan keberaniannya menyelamatkan banyak nyawa,” ujarnya.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam acara resepsi Natal di Gedung Putih, juga memberi penghormatan kepada Ahmed.
“Dia orang yang sangat, sangat berani. Dia menyerang langsung salah satu penembak dan menyelamatkan banyak nyawa. Saya sangat menghormatinya,” kata Trump.
Baca juga: Pahlawan Penembakan Bondi: Ahmed El Ahmed, Penjual Buah yang Terjang Pelaku Tanpa Melukai
JogloNesia Informasi Jogja Solo Indonesia