Trans7 Bagi Bagi STB gratis, Begini Cara Mendapatkannya
Credit Image: www.trans7.co.id

Trans7 Bagi Bagi STB gratis, Begini Cara Mendapatkannya

Sejak beberapa bulan yang lalu, stasiun televisi swasta Trans7 telah membagikan ribuan STB gratis kepada masyarakat. Hal ini bukan tanpa alasan karena mereka mendukung pemerintah agar masyaratak Indonesia berpidah menggunakan televisi digital.

Begitu juga hari ini selama 3 hari kedepan, kembali Trans7 bekerja sama dengan kementerian Komusnikasi dan Informatika dan juga Pemerintah Kabubaten Maros akan membagikan STB gratis kepada masyarakat, Senin (24/10/2022).

Salah satu program Kominfo yang saat ini sedang giat digalakkan adalah migrasi dari TV analog ke digital. Jadi Kementerian Komunikasi dan Informatika mewajibkan rumah tangga yang memenuhi syarat Penerima Siaran Set Top Box untuk menerima program tertentu. Hal ini berdasarkan pada PP No 46 Tahun 2021 Pasal 85 ayat 1 menyatakan bahwa masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat menerima siaran STB.

Serah terima akan berlangsung selama tiga hari, mulai 24 Oktober hingga 26 Oktober 2022. Serah terima akan dilakukan di tiga kecamatan yang berada di Kabupaten Maros, yakni Kecamatan Moncongloe, Mandai, dan Maros Baru.

Dari hasil laporan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik Prayitno melaporkan, Pemkab Maros berniat menyalurkan kepada 14 kecamatan untuk 17.000 kebutuhan STB yang di ajukan. Namun, sejauh ini baru 3 kecamatan yang disetujui dan mulai dilaksanakan hari ini.

DIlansir dari online24jam.com, Hari pertama akan dilakukan di Aula kecamatan Mandai dan sekitar 1294 STB akan dibagikan secara cuma cuma untuk masyarakat.

“Sebanyak 1294 warga Maros akan mendapat STB TV Digital secara gratis. Khusus hari ini pelaksana hari pertama dilakukan di Aula Kantor Camat Mandai,” ungkap beliau.

Cara Mendapatkan STB Gratis dari Trans7

Untuk cara mendapatkan STB (Set Top BOx) gratis ini harus berdomisili di Kabupaten Maros dan merupakan warga miskin di daerah bersangkutan.

Kuota penyaluran pada hari ini sebanyak 426 STB, dengan informasi Desa Hasanuddin sebanyak 49 orang, Desa Bontoa 87 orang dan Desa Tenringangkae 78 orang. Selain itu, kuota untuk Desa Pattontongang berjumlah 45 orang dan Desa Bonto Mate’ne berjumlah 167 jiwa.

Sehingga warga yang sudah diberikan kuota distribusi harus berhati-hati terhadap penipuan. Hal ini karena pendistribusian STB ini tidak dipungut biaya apapun dan tidak ada refund yang diberikan.

“Peyaluran STB ini tidak dipungut biaya apapun. Agar kiranya warga yang masuk dalam kuota pembagian untuk berhati-hati penipuan,” ungkapnya lebih lanjut.

Dukcapil, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Maros, memberikan data terkait pembagian STB gratis. Hal ini bertujuan agar pembagian STB tidak salah sasaran dan benar benar warga tidak mampu.

Kepala Dinas Transmisi Trans7 Heribertus Kongkolu mencatat, tiga kecamatan terpilih memiliki jangkauan sinyal yang baik. Ia berharap STB bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Perlu diketahui bahwa sinyal STB memang tidak bisa mencapai perbukitan dan siaran TV digital akan terganggu.

“STB akan kehilangan signal jika berada di Sebelah bukit/Gunung, jadi masyarakat yang tinggal di balik bukit tidak dapat menangkap signal dari STB. Untuk itu penyaluran saat ini diberikan bagi Kecamatan dengan converage signal yang baik,” ungkap Heribertus Kongkolu.

Saat membeli STB, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia merekomendasikan untuk membeli yang dilengkapi dengan sertifikat. Ini karena hanya STB bersertifikat yang memiliki Parental Lock, yang menyediakan fitur untuk mengunci siaran yang tidak pantas untuk anak-anak. STB ini juga memiliki fitur Sistem Peringatan Dini; itu mengingatkan pengguna untuk peristiwa alam yang akan datang.

Seperti diketahui, banyak sekali toko elektronik yang menjual STB dengan berbagai merek dan harga yang murah. Namun, tentu saja, kualitas yang ditangkap dari sinyal TV digital akan berbeda.

“STB yang murah banyak, tapi disarankan membeli STB yang memiliki sertifikat kemenkominfo. Karena STB yang bersertifikat memiliki fitur parental lock, fitur EWS (deteksi awal terjadinya bencana alam) yang terkoneksi langsung dengan BMKG pusat, jadi otomatis di TV akan bunyi alarm EWSnya jika akan ada bencana Alam,” ungkapnya lebih lanjut.

Seperti kita katahui, sejauh ini Trans7 telah membagikan ribuan STB gratis kepada msyarakat Indonesia di berbagai pelosok. Mulai dari Kabupaten Aceh Besar hingga hari ini di Kabupaten Maros. Program ini sendiri rencanaya juga akan terus berlanjut.