Daftar Petinggi Twitter Yang dipecat Elon Musk dan Alasannya

Daftar Petinggi Twitter Yang Dipecat Elon Musk Berikut Alasannya

Secara resmi, kini Twitter telah berganti pemilik dimana salah satu orang terkaya didunia, Elon Musk telah mengakuisisi platform sosial media ini. Bahkan sesaat setelah resmi menjadi pemilik sah Twitter, ELon Musk langsung memecat sejumlah karyawan Twitter tersebut. Lalu, siapa saja daftar petinggi Twitter yang dipecat Elon Musk dan apa alasan dia memecat karyawan tersebut? Simak penjelasannya berikut ini:

Sebelumnya, drama tentang akuisisi Twitter yang dilakukan Elon Musk memang cukup alot. Namun semua orang sudah paham bahwa platform sosial media itu pasti akan jatuh ke tangan orang terkaya di dunia ini.

Seperti yang telah santer dalam berita viral yang selama ini beredar, Twitter telah dibeli oleh Elon Musk dengan harga yang cukup fantastis, yakni 682,5 Triliun. Proses akuisisi ini sebenarnya memang sudah dilakukan ebberapa waktu lalu, hanya saja ada sedikit kendala yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Dan hari ini, secara resmi pemiliki Twitter telah berganti dan tak tangung-tanggung, dalam hitungan yang tak berapa lama, Elon Musk langsung memecat sejumlah petinggi sosial media itu.

Daftar Petinggi Twitter Yang Dipecat Elon Musk

Salah satu petinggi yang dipecat Elon Musk adalah CEO Twiter sendiri, yakni Parag Agrawal yang merupakan pemegang jabatan tertinggi di Twitter. Selain Parag Agrawal, ada sejumlah daftar petinggi lain yang tak luput dari pemecatan yang dilakukan oleh pemilik baru ini.

Adapun daftar petinggi Twitter yang Dipecat Elon Musk seperti, Chief Financial Officer Ned Segal dan juga Vijaya Gadde selaku pengacara kondang Twitter. Bahkan Seab Edgett yang merupakan General Counsel Twitter juga tak luput dari kaus pemecatan oleh ELon Musk.

Bahkan, Elon Musk juga sepmat diberitakan akan memecat 74% karyawan Twitter yang lain. Namun, pernyataan ini segera ditarik sesaat setelah para petinggi tersebut diberhentikan.

Ia segera menarik pernyataannya tersebut dan tidak ada rencana untuk melakukanm pemecatan lagi dikemudian hari terhadap karyawan Twitter. Hanya saja, sejumlah karyawan tetap merasa cemas dan bahkan sebagian mungkin tidak bisa tidur nyeyak karena ancaman pemecatan tersebut.

Bahkan, dikabarkan kondisi dan suasana kerja di kantor Twitter sudah tidak menentu menjelang akuisisi itu sebelumnya.

Alasan Elon Musk Memecat Petinggi Twitter

Adapun alasan Elon Musk memcat petinggi Twitter yang baru saja diakuisisinya tersebut ada beberapa hal. Seperti soal pemecatan Parag yang mana sebelumnya antara ELon dan Parag sering terlihat berdebat bahkan sebelum Elon berencana membeli Twitter. Salah satu perdebatan yang sempat terungkap yakni tentang jumlah akun BOT hingga merambah terkait moderasi konten yang diposting.

Hal inilah yang menjadi kemungkinan ELon Musk tidak merasa memilki kecocokan dan langsung memilih memberhentikan Parag Agrawal segera setelah resmi Twitter menjadi miliknya.

Sedangkan Alasan Elon Musk memecat Vijaya Gadde ada kemungkinan karena Vijaya adalah orang yang bertanggung jawab terhada setiap moderasi konten yang ada. Selain itu, setiap keputusan penting ada ditangan Vijaya. Juga tentang penutupan akun yang memang dianggap bermasalah. Seperti halnya soal kasus pencekalan akun milik mantan presidan Amerika, Donald Trump beberapa bulan yang lalu. Vijaya lah yang mengambil keputusan ini.

Vijaya memang memilkki tugas untuk menyaring konten yang berbau Hoak dan menimbulkan keresahan masyarakat seprti konten sara dan mengandung kebencian. Adapun akun Donald Trump diblokir karena alasan yang jelas. Trump diblokir atas dukungannya terhadap kerusuhan yang terjadi Januari lalu di Gedung Capitol.

Twitter akan dibuat Seperti Tiktok

Elon Musk memang memilki rencana untuk membuat Twitter lebih terbuka dan lebih longgar tentang kebebasan berbicara. Tak hanya itu, dikabarkan, Elon Musk akan merubah Twitter seperti TikTok dan WeChat.

โ€œAlasanku mengakuisisi Twitter adalah karena penting bagi masa depan peradaban untuk memiliki alun-alun digital bersama, di mana berbagai keyakinan dapat diperdebatkan dengan cara sehat, tanpa menggunakan kekerasan,โ€ tulis Elon Musk perihal alasannya membeli Twitter.

Selain itu, Elon juga pernah membuat postingan di Twitetr bahwa pembelian platform sosial media Twitter ini untuk menjadikannya akselerator untuk X, aplikasi palu gada.

Kabar pemecatan ini snediri juga trending di beberapa media online dan juga sosial media lain. Bahkan, tidak sedikit netizen juga berharap ELonMusk untuk membeli Facebook.

Itulah daftar petinggi Twitter yang dipecat ELon Musk dan sejumlah alasan pemecatannya. Semoga Twitter kedepan jauh lebih baik dan bisa membantu setiap orang untuk berkembang lebih maju.