Saham Gudang Garam Anjlok Imbas dari Kebakaran Pabrik

Saham Gudang Garam Anjlok Imbas dari Kebakaran Pabrik

Kebakaran pabrik Gudang Garam terjadi pada Hari Selasa malam 8 November 2011 dan mengakibatkan saham Gudang Garam Anjlok. Saham ini sebelumnya berada di angka 22.675 kini turun menjadi 22.250 atau sekitar 1.87 persen.

Kebakaran pabrik Rokok Terbesar di Jawa Timur ini membuat para pemadam kebakaran bergerak cepat untuk memadamkan api yang semakin besar.

Dari hasil pantauan video yang beredar di group whatsapp, terlihat belasan pemadan kebaran wira wiri keluar masuk pabrik untuk menjinakkan sijago merah yang mengeluarkan asap yang cukup tinggi.

Kebakaran ini sendiri terjadi pada salah satu unit pabrik Gudang Garam yang berlokasi di jl Mataram, Kelurahan Semampir Kota Kediri Jawa Timur.

Kapolresta Kota Kediri juga membenarkan peristiwa tersebut dan meberikan keterangan kepada awak media.

“Iya benar, kebakaran terjadi di PT Gudang Garam Tbk, unit 12,” ungkap AKBP Wahyudi selaku Kapolresta Kediri, seperti dikutip dari detikJatim, Selasa (8 november 2022).

Petugas PMK Berusaha Membasahi Lokasi Kebakaran Pabrik

Namun, tak berselang lama, para petugas pemadam kebaran yang berasal dari internal dan juga dibantu oleh petugas PMK dari pemerintakh kota Kediri berhasil menaklukkan api yang membakar pabrik rokok tersebut.

“Tadi malam langsung dapat dipadamkan, tidak berlangsung lama. Karena ada tim gabungan internal Damkar GG dan Pemkot Kediri,” ucap Wahyudi menambahkan.

Dari pantauan di lokasi, proses pembasahan terus dilakukan. Mengingat lokasi yang menjadi TKP kebakaran terdapat barang bekas non produksi. Beberapa kendaraan PMK keluar masuk lokasi. Sementara salah satu petugas PMK menyebut api pokok sudah padam sejak dini hari tadi.

Pengamatan lokasi kebakaran membuktikan bahwa pembasahan terus berlanjut. Selain itu, area tersebut tidak mengandung bahan produksi yang diperlukan. Seorang anggota PMK menyatakan bahwa api utama telah dipadamkan sejak dini hari. Selain itu, petugas PMK menggunakan kendaraan damkar terus berusaha membasahi area.

Selama proses berlangsung, petugas masuk dan keluar ruangan untuk membantu proses pembasahan yang terus dilakukan untuk mencegah timbulnya api baru.

“Ini kami sedang proses pembasahan mas, api sudah padam dari dini tadi,” imbuhnya.

Seorang anggota PMK yang menolak disebutkan namanya ketika ditanya tentang kebakaran itu enggan memberikan keterangan lebih lanjut. Dia menyarankan untuk mengkonfirmasi langsung dengan Pabrik Gudang Garam.

“Kalau lain-lain silahkan ke pihak Gudang Garam langsung mas,” ucap salah seorang PMK yang masuk ke lokasi pabrik.

Saham Gudang Garam Anjlok

Imbas dari kebakaran yang terjadi Selasa malam tersebut, saham gudang garam anjlok dan mengalami penurunan yang cukup tajam. Saham melemah 425 poin atau sekitar 1.87 persen dari penutupan sebelumnya.

Keluarga Susilo Wonowidjo memiliki perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk yang merupakan salah satu emiten rokok terbesar di Indonesia. Dialah pemilik utama dari saham Gudang garam ini.

Majalah Forbes menempatkan pemilik GGRM sebagai orang terkaya ketujuh di Indonesia pada tahun 2021. Estimasi kekayaan bersihnya mencapai $4,8 miliar atau setara dengan Rp71,4 triliun dalam kurs mata uang Rp. 14.882. Alhasil, ia kerap menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia dalam pemberitaan yang beredar.

GGRM didirikan pada tahun 1958 oleh Tjoa Jien Hwie, yang juga dikenal sebagai Susilo Wonowidjojo. Induk organisasi Surya Wonowidjojo yang merupakan anak ketiga Cai Daoping. Cai Daoping adalah pendiri GGRM, yang beroperasi di Kediri, Jawa Timur.

Namun, dari saham gudang garam yang anjlok ini, tidak sedikit para investor yang berusaha untuk membeli mengingat kiprah perusahaan ini cukup bagus selama bertahun tahun.

Bahkan sebelumnya Gudang garam dikabarkan menyuntikan modal sebesar 2 triliun untuk anak usahanya yakni PT.SDHI (Surya Dhono Investama).