Cara Bermain Reksadana Untuk Pemula

Cara Bermain Reksadana Untuk Pemula (From Zero to Hero)

Kalau kamu tertarik untuk belajar cara bermain reksadana untuk pemula, inilah saatnya. Yup. Tidak ada waktu yang lebih tepat dari saat kamu merasa siap. Reksadana merupakan produk investasi yang minim risiko dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Produk ini dinilai terjangkau oleh berbagai kalangan. Seorang pemula, bisa belajar dengan cepat dalam investasi reksadana ini.

Reksadana singkatnya merupakan sebuah wadah yang menampung modal dari masyarakat. Nah, modal ini dijadikan investasi dalam bentuk portofolio efek oleh pihak Manajer Investasi (MI). Manajer inilah yang mengelola dana investasi atas izin dari OJK.

Cara Bermain Reksadana Untuk Pemula

Sebelum lebih jauh membahas bagaimana cara bermain reksadana untuk pemula, ada baiknya Anda mengenal latar belakang dan memahami semua tentang reksadana. Ini juga termasuk bagaimana sistem kerja untuk berinvestasi pada reksadana ini dan aplikasi terbaik untuk investasi saham.

Selain itu, krediblitas dari perusahaan juga penting agar anda tidak terjebak pada kasus penipuan yang kian marak terjadi. Otoritas yang mengawasi pengelolaan produk keuangan adalah Otoritas Jasa Keuangan, atau OJK. Para ahli yang bertindak sebagai manager keuangan ini memiliki izin dari OJK dan masing-masing mengelola sebagian dari deposito, saham, obligasi, dan sekuritas lainnya.

Bagaimana Cara Kerja Investasi Reksadana?

Investasi reksadana mudah dipahami oleh siapa saja. Mereka menggunakan proses langsung untuk mencapai tujuan mereka. Ketika Anda memilih jenis reksadana, perusahaan manajer investasi akan menerima investasi dari banyak investor. Dana ini kemudian digunakan untuk berinvestasi pada sekuritas lain, seperti saham dan obligasi.

Produk reksadana seperti reksadana pasar uang biasanya menyimpan investasi dengan jangka pendek seperti obligasi atau deposito. Ini memberi investor keuntungan yang sama dengan ukuran modal mereka, hingga maksimum. Manajer investasi juga menarik laporan berkala atau FFS dari perusahaan reksadana tempat mereka bekerja. Ini berisi alokasi portofolio dan informasi kinerja keuangan dalam jangka waktu tertentu.

Mengenal Reksadana Bagi Pemula

Cara bermain reksadana untuk pemula, diawali dengan mempelajari reksadana terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Penempatan uang di reksadana tidak dijamin oleh bank. Namun, akan memberikan keuntungan yang lebih besar daripada deposito biasa. Selain itu, reksadana akan menambah pengalaman investasimu untuk mencoba investasi yang lebih menarik lagi. Ada beberapa macam reksadana yang bisa kamu coba, yaitu:

Reksadana Pasar Uang

Kalau kamu ingin berinvestasi dengan jangka waktu pendek. Biasanya kurang dari satu tahun. Reksadana jenis ini risikonya minim. Dana akan digunakan pada obligasi dan deposito jangka pendek. Untuk para pemula, investasi ini cukup sesuai. Namun, tidak pas untuk dana pensiun. Karena, uang tidak tumbuh, dengan kata lain tidak untung.

Reksadana Pendapatan Tetap

Jenis reksadana ini juga minim risiko. Penempatan dana bisa 1 sampai 3 tahun. Seperti reksadana pasar uang, uangmu akan digunakan untuk obligasi dan deposito. Kedua jenis investasi tersebut tidak memiliki risiko tinggi. Sehingga, akan aman bagi investor pemula.

Reksadana Campuran

Seperti namanya, reksadana ini menginvestasikan dana investasi secara lebih beragam. Baik yang berisiko rendah seperti obligasi dan deposito, maupun yang risikonya tinggi seperti saham. Waktu yang diperlukan untuk reksadana campuran antara 3-5 tahun. Namun, hasil yang didapat juga akan berimbang dengan risiko.

Reksadana Saham

Diantara reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana Campuran, dan reksadana saham. Tentu, yang paling tinggi risikonya adalah reksadana saham. Jika kamu ingin berinvestasi dalam jangka waktu yang lama, maka reksadana saham lebih sesuai. Lama waktu investasi saham ini setidaknya 5 tahun. Reksadana Saham cocok untuk kamu yang ingin menanbung dana pensiun atau dana pendidikan anak dalam bentuk investasi.

Reksadana Indeks

Untuk reksadana indeks mengacu pada indeks tertentu, biasanya indeks saham atau indeks investasi. Investasi ini berisiko tinggi. Akan sesuai bagi kamu yang ingin berinvestasi jangka panjang yakni lebih dari 5 tahun.

Reksadana Terproteksi

Jenis reksadana ini memberikan perlindungan balik modal 100%kepada nasabah. Dengan syarat, nasabah tidak boleh telat bayar. Namun, investasi terproteksi ini hanya ada dalam periode tertentu. Sehingga, tidak bisa dilakukan di luar periode. Penempatan dana dilakukan pada obligasi atau Surat Utang Negara. Keuntungan reksadana jenis rata-rata antara 7%-13%.

Setelah membaca uraian tentang Cara bermain reksadana untuk pemula di atas, reksadana terbaik untuk pemula tentulah pasar uang. Karena risiko minim dengan modal yang tidak besar juga. Kamu bisa mulai berinvestasi melalui aplikasi investasi reksadana untuk pemula. Contohnya Bibit Reksadana, Reksadana Tokopedia, Reksadana Bukalapak, dan Reksadana Manulife.

Pilih reksadana yang sesuai dengan profilmu. Jika kamu orang yang agresif, reksadana dengan risiko tinggi bisa jadi pilihan. Namun, jika kamu tipe orang yang konservatif, sebaiknya pilih reksadana dengan risiko minim. Apapun pilihanmu, reksadana merupakan salah satu investasi terbaik bagi pemula yang patut kamu coba.

Risiko Investasi Dalam Bermain Reksadana Untuk Pemula

Investasi reksadana memiliki risiko yang harus dipahami sebelum mengambil keputusan. Setiap jenis dana memiliki risiko berbeda yang terkait dengannya. Nah, cara bermain reksadana untuk pemula juga meliputi tentang pemahaman risiko diantaranya adalah:

1. Risiko penurunan nilai

Nilai aset bersih reksadana, atau harga dana tersebut, ditampilkan saat Anda melihat rasio NAB/UP. Ini dihitung setiap hari perdagangan, dan dapat berubah karena risiko pasar.

Ketika berinvestasi dalam berbagai jenis dana, perubahan harga akan bervariasi. Misalnya, dana pasar uang memiliki nilai yang stabil karena mereka berinvestasi dalam obligasi dan deposito jangka panjang. Sebaliknya, dana saham tidak dapat diprediksi dan perubahan harga dapat membuat nilainya menurun. Hal ini disebabkan volatilitas harga jangka pendek untuk aset seperti saham.

2. Risiko likuiditas

Penjualan kepemilikan reksadana menciptakan risiko likuiditas. Peraturan OJK menyatakan bahwa investor reksadana diberikan dananya dalam waktu tujuh hari setelah penjualan. Meski begitu, beberapa investor mungkin tidak menerima uangnya ketika perusahaan investasi melewatkan tenggat waktu. Ini bisa terjadi ketika perusahaan investasi menunda transfer dana ke investor.

3. Risiko Wanprestasi (gagal bayar)

Ketika perusahaan pengelola reksadana bermitra dengan perusahaan lain, ada kemungkinan perusahaan tersebut tidak akan memenuhi kesepakatan mereka. Misalnya, perusahaan yang menerbitkan obligasi atau surat utang yang dimiliki oleh perusahaan A. Suatu hari, perusahaan A tidak dapat membayar kuponnya dan mungkin tidak dapat membayar kembali pokoknya. Hal ini akan membuat kegagalan dalam membayar kembali investor dan kemungkinan besar akan merusak kinerja reksadana.

4. Risiko ekonomi dan politik

Saat berinvestasi di reksadana, perubahan kebijakan ekonomi atau politik di suatu negara dapat menimbulkan risiko bagi portofolio. Meskipun sebagai pemula, Anda juga wajib mempelajari kondisi ekonomi dan politik jika ingin sukses dalam bermain reksadana.

Cara Investasi dan Bermain Reksadana Bagi Pemula

Sebelum berinvestasi dalam sekuritas apa pun, pendatang baru perlu mempertimbangkan dari mana harus memulai. Anda dapat menggunakan langkah-langkah berikut sebagai dasar untuk memulai investasi pertama Anda.

Menentukan Tujuan Investasi

Cara bermain reksadana untuk pemula selanjutnya dengan mentukan tujuan investasi reksadana Anda sebelum berinvestasi. Ini bisa termasuk menabung untuk dana darurat, menyiapkan dana pernikahan atau dana liburan. Ada banyak tujuan lain yang mungkin untuk dipertimbangkan juga.

Tanpa tujuan dalam pikiran, seolah-olah seseorang sedang mengemudi berputar-putar dengan sembarangan. Dengan tujuan investasi, seseorang terinspirasi untuk menciptakan visi dan mengejarnya dengan semangat. Seperti halnya saat mengemudi mobil apa pun, hal ini menyebabkan tujuan seseorang ditentukan sebelumnya.

Memilih Produk Sesuai Tujuan Investasi

Sebagai contoh, setelah Anda menentukan tujuan pembelian mobil di masa mendatang, tiga tahun dari sekarang, Anda harus memilih mobil tertentu untuk memenuhi tujuan Anda. Anda memilih ini dengan terlebih dahulu mencari tahu tujuan pembelian mobil tersebut.

Reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap cocok untuk berinvestasi dalam jangka pendek hingga menengah. Mereka memiliki tingkat risiko rendah hingga sedang, yang membuatnya ideal untuk investor baru. Sebagai perbandingan, reksadana saham memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dan nilainya lebih berfluktuasi daripada reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap.

Dalam waktu dekat, Anda bisa membandingkan keunggulan rekening bank dan reksadana saham. Mengambil risiko mendorong orang untuk berinvestasi dalam dana portofolio dengan jangka waktu lebih dari 10 tahun. Setelah selang waktu tertentu, sebagian besar portofolio menunjukkan pendapatan yang lebih tinggi daripada bunga yang dibayarkan pada deposito.

Investasi Secara Rutin Setiap Bulan

Cara bermain reksadana untuk pemula yang tidak boleh dilewatkan adalah dengan investasi rutin. Penghasilan bulanan memberi kita uang yang kita butuhkan untuk menjadi investor yang sukses. Menciptakan sebagian dari pendapatan ini setiap bulan memungkinkan Anda memanfaatkan strategi investasi utama ini.

Anda dapat menyesuaikan ukuran investasi Anda berdasarkan kemampuan Anda. Terlepas dari berapa banyak Anda berinvestasi, menjadikan ini sebagai pengeluaran rutin memungkinkan Anda untuk menuai hasilnya di masa depan.

Anda dapat menginvestasikan uang Anda setelah gajian ketika Anda memiliki sisa uang ekstra. Jadi Anda tidak perlu menunggu hingga akhir bulan untuk berinvestasi. Anda bisa mulai berinvestasi tepat setelah gajian. Berinvestasi secara teratur sepanjang bulan memastikan bahwa tujuan keuangan masa depan Anda akan menjadi kenyataan. Ini BUKAN hanya latihan angan-angan.

Menghitung Biaya dan Menetukan Target

Nah, cara bermain reksadana untuk pemula selanjutnya adalah dengan menghitung dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan investasi seseorang. Kemudian, tentukan tujuan investasi tersebut dan tetapkan kerangka waktu untuk mencapainya.

Sebagai contoh ketika Anda ingin membeli mobil 3 tahun lagi dan butuh biaya 150 juta. Anda dapat menentukan jumlah uang yang perlu Anda investasikan saat ini dengan menghitung dana yang tersedia untuk diinevstasikan setiap bulan.

Memperkirakan berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk diinvestasikan setiap bulan dapat membantu Anda memenuhi target waktu dan keuangan Anda.

Memahami Profil Risiko

Pemahaman profil risiko merupakan salah satu cara bermain reksadana untuk pemula yang perlu ditekankan. Analisis risiko adalah gambaran diri seseorang untuk mengilustrasikan toleransi risiko mereka. Salah satu penyebab risiko investasi adalah ketika nilai aset bersih atau NAB investor reksadana menurun. Kira-kira ketika penebusan menurunkan NAB atau nilai aset bersih setara, atau bahkan lebih rendah maka investor bisa mengalami tingkat stres yang tinggi. Memahami toleransi risiko pribadi Anda penting saat memilih produk investasi.

Orang dengan toleransi risiko tinggi dapat memilih produk investasi dengan potensi pengembalian yang lebih tinggi, sedangkan orang dengan toleransi risiko rendah sebaiknya memilih investasi dengan potensi pengembalian yang lebih rendah. Ini karena bagaimanapun juga, semua produk investasi bersifat relatif satu sama lain karena profil risikonya yang berbeda-beda.

Ada beberapa profil resiko yang sebaiknya Anda pahami yakni:

Agresif

Investor yang menganggap dirinya agresif cenderung lebih berpengalaman. Ini membantu mereka mengevaluasi sekuritas yang mereka beli. Mereka juga mentolerir risiko investasi tingkat tinggi. Toleransi risiko agresif investor dapat memilih indeks saham dan reksadana dalam portofolio mereka. Ini karena mereka percaya kapan pun investasi mereka berada di posisi merah, itu adalah peluang untuk meningkatkan investasi mereka.

Moderat

Orang-orang dalam kategori risiko sedang memiliki toleransi sedang terhadap risiko investasi. Mereka dapat menangani investasi kehilangan uang kapan saja, siap menghadapi tanggung jawab saat berinvestasi, dan siap memahami apa yang harus mereka lakukan dengan investasi mereka.

Investor dengan toleransi risiko sedang biasanya berinvestasi di beberapa produk keuangan yang berbeda. Ini membantu mereka mendapatkan pengembalian yang lebih baik dan mengurangi kemungkinan situasi berisiko. Orang dengan risiko investasi rendah hingga sedang perlu menyesuaikan kerangka waktu tujuan mereka saat memilih opsi investasi. Pilihan ini termasuk reksadana campuran dan reksadana pendapatan tetap. Memilih opsi ini tidak memerlukan banyak uang, yang membuatnya dapat diakses oleh sebagian besar populasi.

Konservatif

Orang yang mudah panik, tersesat atau bingung saat melihat portofolio merah berada dalam profil risiko konservatif. Ini berarti mereka lebih memilih investasi berisiko rendah dengan sedikit kebingungan atau risiko. Investasi yang paling cocok untuk orang-orang ini adalah reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap. Risiko investasi mereka lebih rendah daripada profil risiko lainnya. Dan ini adalah cara bermain reksadana untuk pemula yang paling tepat.

Terlepas dari potensi keuntungan, pertimbangkan produk berisiko rendah sebagai pilihan yang masuk akal. Ini menjadi kurang bermasalah selama Anda berinvestasi secara teratur dan menjaga disiplin investasi. Selain itu, jika Anda berinvestasi dengan benar sesuai dengan tujuan investasi Anda, ini tidak akan menjadi masalah.

Nah itulah cara bermain reksadana untuk pemula yang bisa Anda pelajari. Dengan pemahaman yang benar, Anda akan lebih profesional dan meraik sukses finansial dari reksadana.