Tabel Angsuran Simulasi KUR Bank Nagari Limit 500 Juta

Tabel Angsuran Simulasi KUR Bank Nagari Limit 500 Juta

Tabel Angsuran Simulasi KUR Bank Nagari merupakan alat yang sangat berguna bagi calon peminjam UMKM dalam memahami lebih jelas tentang skema pembiayaan yang ditawarkan oleh bank.

Dalam tabel simulasi ini, calon peminjam dapat melihat secara detail berbagai informasi terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan oleh Bank Nagari.

Tabel ini mencakup informasi penting seperti plafon yang tersedia, suku bunga, jangka waktu, dan persyaratan lainnya.

Dengan memahami informasi yang terdapat dalam tabel simulasi ini, calon peminjam dapat membuat perencanaan keuangan yang lebih matang dan sesuai dengan kebutuhan usaha mereka.

Rincian Tabel Simulasi KUR Bank Nagari

Tabel Simulasi KUR Bank Nagari menyajikan rincian plafon dan suku bunga yang berbeda, tergantung pada kategori UMKM dan jenis usaha yang diajukan.

Plafon yang ditawarkan oleh Bank Nagari sangat bervariasi, mulai dari skala usaha mikro hingga menengah. Dengan demikian, UMKM dari berbagai skala dapat mengakses pembiayaan sesuai dengan kapasitas usaha mereka.

Selain itu, suku bunga yang kompetitif juga menjadi keunggulan dari KUR Bank Nagari, dengan tingkat bunga yang lebih rendah daripada pinjaman konvensional, membuat pembiayaan ini lebih terjangkau bagi para pelaku UMKM.

Selain persyaratan dan proses pengajuan, Tabel Simulasi KUR Bank Nagari juga mencantumkan informasi tentang dokumen pendukung yang perlu disiapkan oleh calon peminjam.

Dokumen pendukung ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang usaha calon peminjam, termasuk rencana usaha, riwayat usaha, dan informasi lain yang relevan.

Dengan menyediakan dokumen-dokumen pendukung yang lengkap, calon peminjam dapat menunjukkan kredibilitas dan keseriusan mereka dalam mengembangkan usaha.

Jangka Waktu dan Keuntungan KUR

Dalam Tabel Simulasi KUR Bank Nagari, calon peminjam dapat menemukan informasi tentang jangka waktu pembiayaan yang ditawarkan oleh bank.

Jangka waktu ini disesuaikan dengan jenis usaha dan besarnya plafon yang diajukan. Misalnya, UMKM dengan plafon kecil biasanya memiliki jangka waktu yang lebih singkat, sementara UMKM dengan plafon besar dapat memperoleh jangka waktu yang lebih panjang.

Sedangkan untuk tabel angsuran KUR Bank Nagari kali ini, jangka waktu yang bisa Joglonesia berikan sampai dengan 48 bulan.

Hal ini memungkinkan penerima KUR untuk memiliki fleksibilitas dalam mengatur pembayaran dan membantu mengurangi beban cicilan bulanan.

Keuntungan lain yang didapatkan dari Tabel Simulasi KUR Bank Nagari adalah adanya pilihan untuk mengajukan kredit dengan jaminan atau tanpa jaminan.

Baca Juga: Pinjaman Bank Nagari Tanpa Agunan Tenor Hingga 3 Tahun

UMKM yang tidak memiliki aset yang cukup untuk dijadikan jaminan dapat mengajukan KUR tanpa jaminan. Sementara UMKM dengan aset yang cukup dapat memanfaatkan jaminan untuk memperoleh plafon yang lebih besar.

Fleksibilitas ini memungkinkan UMKM dari berbagai latar belakang untuk mendapatkan akses pembiayaan yang sesuai dengan kondisi finansial mereka.

Manfaat Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu jenis pinjaman yang ditawarkan oleh bank kepada perseorangan atau badan usaha yang bergerak dalam sektor ekonomi produktif.

Program ini bertujuan untuk mendukung pengembangan dan pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) di berbagai sektor ekonomi.

KUR dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pembelian barang modal dan penambahan modal kerja usaha.

1. Pendanaan untuk Pembelian Barang Modal

Salah satu penggunaan utama KUR adalah untuk membiayai pembelian atau pengadaan barang modal. Barang modal ini merupakan aset atau peralatan yang digunakan dalam proses produksi atau operasional usaha.

Beberapa contoh barang modal yang dapat didanai melalui KUR antara lain pembangunan atau pembelian tempat usaha, pembelian mesin atau peralatan kerja, pembelian kendaraan operasional, dan pengadaan sarana produksi lainnya.

Pembiayaan KUR untuk pembelian barang modal memiliki tujuan untuk membantu UKM dalam meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi operasional.

Dengan memiliki peralatan atau fasilitas yang memadai, UKM dapat mengoptimalkan produksi dan meningkatkan daya saing di pasar.

2. Tambahan Modal Kerja Usaha

Selain untuk pembelian barang modal, KUR juga dapat digunakan untuk mendukung tambahan modal kerja usaha.

Modal kerja adalah dana yang dibutuhkan untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari suatu usaha. Ini termasuk pembiayaan persediaan barang dagang, biaya operasional, pembelian bahan mentah atau bahan baku, dan lain-lain.

Tambahan modal kerja yang diperoleh melalui KUR dapat membantu UKM dalam menjaga likuiditas dan kelancaran operasional usaha.

Baca Juga: Dengan Syarat KUR Bank Nagari Ini, Pinjaman Cepat Disetujui

Dengan tersedianya modal kerja yang cukup, UKM dapat menjaga ketersediaan stok barang, memenuhi kebutuhan operasional, dan merespons peluang pasar dengan lebih cepat.

3. Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi

Program KUR memiliki peran strategis dalam mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi. Dengan memberikan akses keuangan yang lebih mudah bagi UKM, KUR memungkinkan pelaku usaha kecil dan menengah untuk mengembangkan bisnisnya dan meningkatkan skala produksi.

Dampak positif dari KUR ini dirasakan tidak hanya oleh UKM itu sendiri, tetapi juga berdampak luas pada perekonomian lokal.

Pertumbuhan UKM akan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan daya beli masyarakat, dan berkontribusi pada pendapatan daerah melalui pembayaran pajak dan sektor lainnya.

4. Peningkatan Akses Keuangan bagi UKM

Salah satu kendala utama yang dihadapi oleh UKM adalah akses terbatas ke sumber pembiayaan. Bank-bank besar cenderung cenderung memberikan pinjaman dengan syarat yang ketat, dan UKM seringkali kesulitan memenuhi persyaratan tersebut. Inilah di mana KUR menjadi solusi yang sangat dibutuhkan.

Dengan adanya KUR, UKM mendapatkan akses keuangan yang lebih mudah dan proses aplikasi yang lebih sederhana.

Persyaratan yang lebih ringan dan plafon kredit yang disesuaikan dengan skala usaha UKM. Hal ini akan memudahkan para pelaku usaha untuk mendapatkan dukungan finansial yang diperlukan.

Tabel Angsuran KUR Bank Nagari

Untuk memudahkan Anda melakukan simulasi angsuran, berikut ini adalah tabel angsuran KUR Bank Nagari untuk jenis KUR Reguler.

Plafon12 Bulan24 Bulan36 Bulan48 Bulan
5 juta442.500234.166164.722
10 juta885.000468.334329.445
20 juta1.770.000936.666658.889
25 juta2.212.5001.170.834823.611
30 juta2.655.0001.405.000988.333
50 juta4.425.0002.341.6661.647.222
60 juta5.210.0002.810.0001.976.6671.560.000
70 juta6.195.0003.278.3342.306.1111.020.000
80 juta7.080.0003.746.6662.635.5552.080.000
90 juta7.965.0004.215.0002.965.0002.340.000
100 juta8.833.3334.666.6673.277.7782.583.333
150 juta13.250.0007 juta4.916.6673.875.000
200 juta17.666.6679.333.3336.555.5565.166.667
250 juta22.083.33311.666.6678.194.4446.458.333
300 juta26.500.00014 juta9.833.3337.750.000
350 juta30.916.66716.333.33311.472.2229.041.667
400 juta35.333.33318.666.66713.111.11110.333.333
450 juta39.750.00021 juta14.750.00011.625.000
500 juta44.166.66723.333.33316.388.88912.916.667

Dari tabel di atas bisa disimpulkan, untuk pinjaman dengan tenor 48 bulan pinjaman paling rendah minimal adalah 60 juta rupiah.

Kesimpulan

Simulasi KUR Bank Nagari membawa gambaran nyata tentang bagaimana program KUR berperan dalam meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM di Indonesia.

Baca Juga: Kenapa Tidak Ada Menu Power Cash di Livin Mandiri?

Dengan langkah-langkah pengajuan yang mudah, fasilitas yang menguntungkan, dan dampak positifnya pada perekonomian lokal, KUR menjadi instrumen penting dalam mendorong pertumbuhan UMKM dan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat secara keseluruhan.

Bank Nagari telah berhasil membuktikan perannya sebagai mitra strategis dalam memajukan UMKM. Pada simulasi ini mengajarkan kita tentang pentingnya memberikan dukungan holistik bagi sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi negara ini.


Ikuti Joglonesia di Google News.