Pinjaman KTA Bank DKI Limit 100 Juta, Ini Syaratnya

Pinjaman KTA Bank DKI Limit 100 Juta, Ini Syaratnya

Kredit Tanpa Agunan atau pinjaman KTA Bank DKI membuka pintu peluang bagi beragam kelompok, mulai dari para pelaku usaha mikro hingga Pegawai Negeri Sipil (PNS), untuk memenuhi kebutuhan finansial dengan mudah dan cepat.

Sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia, Bank DKI menawarkan berbagai jenis KTA yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan, dengan limit pinjaman hingga 100 juta rupiah dan tenor yang fleksibel hingga 5 tahun.

Jenis pinjaman bank DKI ini telah membantu masyarakat dalam mengatasi tantangan finansial, membiayai usaha, atau mewujudkan rencana pribadi dengan mudah dan cepat.

Pinjaman KTA Bank DKI

Dengan beragam produk KTA yang disediakan, Bank DKI memberikan solusi finansial yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing peminjam.

Mulai dari Kredit Mikro program JakEma yang mendukung para pelaku usaha mikro, hingga Laris iB 25 yang merupakan produk pinjaman syariah tanpa agunan dengan tujuan pembiayaan modal kerja atau investasi produktif.

Selain itu, melalui KMG Online, PNS/CPNS Pemprov DKI Jakarta juga dapat memanfaatkan fasilitas pinjaman dengan plafon yang cukup besar dan suku bunga yang kompetitif melalui aplikasi JakOne.

Simak lebih lanjut tentang berbagai jenis KTA Bank DKI di artikel ini.

3 Produk KTA Bank DKI Yang Bisa Dimanfaatkan

Seperti disinggung sebelumnya, setidaknya ada 3 jenis produk layanan KTA bank DKI yang bisa Anda manfaatkan untukmendapatkan bantuan modal.

Baca Juga: Pinjaman UMKM Bank DKI Tawarkan Limit 500 Juta, Ini Syaratnya

Untuk lebih jelasnya, berikut in penjelasan dari ke tiga produk tersebut.

1. Kredit Mikro – JakEma: Dorongan Modal bagi Pelaku Usaha Mikro di Jakarta

Salah satu opsi Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang ditawarkan oleh Bank DKI adalah program Kredit Mikro – JakEma, yang secara khusus dirancang untuk mendukung pelaku usaha mikro di wilayah DKI Jakarta.

Program ini, dengan singkatan dari “Jakarta Ekosistem Mikro Amanah,” memberikan dorongan modal bagi mereka yang tergabung dalam ekosistem kelurahan di Jakarta.

Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi pendukung usaha agar dapat beroperasi dengan lebih baik.

Melalui program ini, peminjam dapat mengakses pinjaman dengan plafon antara 5 juta hingga 25 juta rupiah.

Meskipun plafonnya tergolong dalam kategori mikro, pinjaman ini mampu memberikan dampak yang signifikan bagi pelaku usaha mikro.

Terutama bagi pedagang yang merupakan binaan Dinas Koperasi dan UMKMP, serta Dinas Perindustrain dan Pedagang di lingkungan PD. Pasar Jaya.

Suku bunga yang ditawarkan adalah 12% efektif per tahun, dengan jangka waktu pinjaman hingga 2 tahun.

Pengajuan pinjaman Kredit Mikro – JakEma dapat dilakukan dengan mudah secara online melalui e-Form yang disediakan oleh Bank DKI.

Persyaratan pengajuan mencakup kriteria seperti usaha perorangan, minimal usaha telah berjalan selama 2 tahun, serta dokumen pendukung seperti foto copy KTP, Kartu Keluarga, Surat Nikah/Cerai, Pas Photo suami/istri, dan Surat Keterangan Domisili Usaha.

Baca Juga: Tabel Simulasi Pinjaman Bank DKI Kredit Multi Guna

Dengan pendekatan yang terfokus pada ekosistem kelurahan dan kriteria yang bersifat inklusif, program Kredit Mikro – JakEma berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi mikro di Jakarta serta memberikan akses keuangan yang lebih baik bagi pelaku usaha di tingkat mikro.

2. Laris iB 25 (Tanpa Agunan) Program JAK EMA: Solusi Pembiayaan Syariah untuk Usaha Mikro

Produk KTA Bank DKI selanjutnya adalah Laris iB 25. Laris iB 25 merupakan salah satu produk pembiayaan syariah yang ditawarkan oleh Bank DKI.

Layanan ini fokus pada pelaku usaha mikro yang belum memiliki agunan yang dapat dijaminkan kepada bank.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif JAK EMA (Jakarta Ekosistem Mikro Amanah) yang bertujuan untuk memberikan dukungan finansial kepada pelaku usaha mikro dalam komunitas usaha di wilayah DKI Jakarta.

Program Laris iB 25 menawarkan fasilitas pembiayaan tanpa agunan dengan plafon maksimal 25 juta rupiah.

Ini memungkinkan para pelaku usaha mikro untuk mengakses dana yang dapat digunakan untuk modal kerja atau investasi produktif.

Salah satu keunggulan program ini adalah jenis akad yang dapat dipilih oleh peminjam, yaitu Murabahah atau Musyarakah Mutanaqishah (MMQ).

Dengan opsi ini, program Laris iB 25 memberikan fleksibilitas kepada peminjam dalam memilih struktur pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah.

Persyaratan untuk mengajukan pembiayaan Laris iB 25 juga relatif mudah. Kalian hanya perlu memenuhi beberapa kriteria seperti berada dalam komunitas usaha yang termasuk dalam ekosistem kelurahan di DKI Jakarta, memiliki usaha produktif, dan belum memiliki agunan yang dapat dijaminkan.

Dengan pinjaman yang dapat membantu membiayai kebutuhan modal kerja dan investasi mikro, serta didukung oleh prinsip-prinsip syariah, Laris iB 25 menjadi pilihan solusi pembiayaan yang relevan bagi pelaku usaha mikro di Jakarta.

3. KMG Online: Kemudahan Akses Pinjaman Tanpa Agunan dari Bank DKI

KMG Online, singkatan dari Kredit Multi Guna Online, adalah salah satu produk pinjaman tanpa agunan yang ditawarkan oleh Bank DKI melalui aplikasi JakOne.

Produk ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses pinjaman kepada PNS/CPNS Pemprov DKI Jakarta yang telah memiliki fasilitas Kredit Multi Guna (KMG).

Selain itu mereka terpilih untuk mendapatkan penawaran fasilitas tambahan KMG melalui media SMS/WA resmi Bank DKI.

Salah satu keunggulan utama dari KMG Online adalah kemudahan proses pengajuan yang dapat dilakukan secara online melalui aplikasi JakOne.

Para calon peminjam dapat mengakses link yang dikirim melalui SMS dan melakukan login menggunakan nomor HP dan PIN aplikasi JakOne mobile.

Setelah itu, Anda akan diminta untuk mengisi informasi data diri, mengunggah foto diri dan KTP. Tidak ketinggalan, Anda juga akan menjalani proses registrasi dan analisa oleh Bank DKI.

Proses ini memungkinkan para peminjam untuk mengajukan pinjaman dengan cepat dan efisien tanpa perlu mengunjungi kantor cabang fisik.

Lebih detail tentang cara pengajuan dan syarat lengkap bisa Anda baca di berita sebelumnya pada link dibawah ini:

Baca Juga: Aplikasi Pinjaman Online Bank DKI Tawarkan Limit 100 Juta

Dengan KMG Online, para PNS/CPNS Pemprov DKI Jakarta dapat memanfaatkan fasilitas pinjaman dengan plafon hingga 100 juta rupiah dan tenor 5 tahun.

Suku bunga yang ditawarkan juga sangat kompetitif, yaitu hanya 0.75% flat per bulan. Selain itu, pinjaman ini bebas dari biaya administrasi dan memiliki persyaratan yang lebih terjangkau.

Ini karena layanan memang ditujukan kepada mereka yang telah memiliki fasilitas KMG sebelumnya.

Dengan memanfaatkan teknologi dan layanan digital, KMG Online menjadi pilihan yang praktis dan efisien bagi PNS/CPNS Pemprov DKI Jakarta .

Terutama bagi mereka yang membutuhkan pinjaman tanpa agunan dengan fasilitas yang terpercaya dari Bank DKI.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Bank DKI telah menghadirkan sejumlah solusi pinjaman yang bertujuan untuk mendukung berbagai kebutuhan finansial masyarakat, terutama pelaku usaha mikro dan PNS.

Dari Kredit Mikro – JakEma yang memberikan peluang bagi usaha mikro di lingkungan ekosistem kelurahan, hingga Laris iB 25 yang menyediakan pembiayaan syariah tanpa agunan.

Ada juga pinjaman KTA Bank DKI lain yakni KMG Online yang memanfaatkan teknologi untuk memudahkan PNS/CPNS Pemprov DKI Jakarta mendapatkan pinjaman tanpa agunan.

Melalui beragam produk ini, Bank DKI membuktikan komitmennya dalam memberikan akses finansial yang lebih inklusif dan mendukung perkembangan usaha serta kebutuhan pribadi masyarakat di Jakarta.


Follow Joglonesia.com di Google News.