Top Gainers Minggu Ini: PNSE, KRAS, FORE Terbang Tinggi!

JAKARTA — Sejumlah saham berhasil membukukan kenaikan harga yang sangat signifikan, mengukuhkan posisinya dalam daftar top gainers sepanjang pekan perdagangan 10 hingga 13 Juni 2025. Periode perdagangan yang lebih singkat ini, disebabkan oleh libur Hari Raya Iduladha 2025 pada 9 Juni, tak menyurutkan lonjakan beberapa emiten, termasuk saham PNSE, KRAS, hingga FORE.

Berdasarkan data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Pudjiadi & Sons Tbk. (PNSE) tampil sebagai pemimpin penguatan dengan kenaikan impresif sebesar 70,78%. Harga saham PNSE melonjak dari level Rp486 pada pekan sebelumnya menjadi Rp830 per saham.

Mengikuti di posisi kedua adalah saham PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk. (JATI) yang mencatatkan kenaikan 63,89%. Harga saham JATI menguat menjadi Rp177 per lembar, setelah sebelumnya berada pada level Rp108 per saham.

Sementara itu, peringkat ketiga daftar top gainers pekan ini ditempati oleh emiten baja pelat merah, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS). Saham KRAS membukukan kenaikan 52,11% atau 74 poin, mencapai level Rp216 per lembar.

Selanjutnya, saham TOBA menempati peringkat keempat dengan kenaikan 51,38%, bergerak menuju level Rp280 per lembar. Posisi kelima diisi oleh saham JAWA yang mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 45,38% ke Rp189 per saham.

Daftar top gainers juga mencakup ASBI yang naik 34,17%, diikuti oleh emiten transportasi pertambangan MBSS yang menguat 31,18% ke level Rp1.830 per saham. Tak ketinggalan, saham FORE juga melonjak 30,97% mencapai posisi Rp740 per lembar. Dua posisi terakhir dalam daftar ini diisi oleh KOPI dan IKAN, dengan kenaikan masing-masing 30,63% dan 28,57%.

Berikut Daftar 10 Top Gainers Pekan Ini:

Seiring dengan penguatan signifikan pada sejumlah saham unggulan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mencatatkan kinerja positif, ditutup naik 0,74% ke level 7.166,06 pada pekan perdagangan 10–13 Juni 2025. Tidak hanya itu, kapitalisasi pasar Bursa turut meningkat 0,92% menjadi Rp12.495 triliun, dari sebelumnya Rp12.381 triliun.

Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menjelaskan bahwa volume transaksi harian Bursa mencatat kenaikan tertinggi, yakni 15,52% menjadi 28,05 miliar lembar dari 24,28 miliar lembar pada pekan sebelumnya. Meskipun demikian, nilai transaksi harian justru sedikit menurun 5,21% menjadi Rp16,24 triliun dari Rp17,14 triliun. Adapun frekuensi transaksi harian berhasil naik 3,98% menjadi 1,42 juta kali dari 1,36 juta kali.

Pada penutupan perdagangan Jumat (13/6/2025), investor asing mencatatkan aksi beli bersih sebesar Rp478,76 miliar. Namun, secara akumulasi tahun berjalan 2025, investor asing masih membukukan jual bersih sebesar Rp48,58 triliun.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.