Bagaimana Cara Beternak Burung Lovebird

Bagaimana Cara Beternak Burung Lovebird di Rumah

Apa sih sebenarnya burung lovebird ini dan bagaimana cara beternak burung lovebird yang baik demi kelangsungan hidup yang bahagia bagi mereka? Bagi pemula, ini merupakan pertanyaan yang paling banyak ditemukan. Dan jika Anda adalah salah satu dari mereka, maka pada kesempatan ini, kita akan membahas pembudidayaan burung lovebird yang cantik ini.

Lovebird dipercaya merupakan keturunan dari burung beo yang mana berasal dari Afrika dan ditemukan oleh Dr.Fisher pada tahun 1817 yang mana 30 tahun kemudian mulai diperkenalkan di Amerika dan juga Swiss, perancis dan Jerman.

Burung lovebird hampir sama dengan parkit yang mana lebih besar sedikit dan keduanya termasuk dalam spesies keluarga Psittacidae. Untuk ukuran standar biasanya antara 14,5 hingga 16 cm dengan berat rata rata sekitar 50 hingga 60 gram. Burung kecil ini memiliki usia antara 6 hingga 7 tahun untuk bisa bertahan hidup, sedangkan untuk warna bulu tergantung dari varietasnya. Dan sebagai catatan, warna inilah yang menjadikan daya tarik dan menentukan nilai jual lovebird.

Cara Beternak Burung Lovebird

Sebelum kita membahas tentang cara beternak burung lovebird, seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa nilai jual burung ini ditentukan oleh warna, yang mana mereka terkenal dengan warna-warna cerah dan juga hidup dengan berpasangan. Karena itulah lovebird juga sering disebut dengan burung sejoli dimana pejantan hanya akan kawin dengan pasangan sejatinya.

Tidak seperti pada budidaya ikan lele yang mana satu pejantan bisa dipakai untuk beberapa indukan betina yang berbeda.

Sampai sejauh ini, terdapat beberapa warna dari jenis burung sejoli ini yang terdaftar yakni, hijau, kuning, merah, ungu, biru dan juga lutein. Namun perlu Anda catat, bahwa burung ini tidak sepenuhnya memiliki warna polos keseluruhan, melainkan ada beberapa bagian yang memiliki warna berbeda. Untuk memulai beternak lovebird sendiri, ada beberapa persiapan yang harus Anda lakukan.

Memulai Beternak Sepasang Lovebird

Jika Anda masih pemula dalam dunia peternakan burung, kami menyarankan untuk memulai dari satu pasangan terlebih dahulu. Baru kemudian meningkat secara bertahap setelah ujicoba Anda menampakkan hasil. Periksa kembali berapa banyak waktu, tenaga dan juga biaya yang telah Anda keluarkan untuk merawat burung dewasa dan juga anak-anak.

Hal ini penting mengingat Anda memeliharanya didalam kandang yang mana kelangsungan hidup mereka tergantung pada Anda. Jangan sampai justru membuat mereka kelaparan dan tersiksa karena kelalaian Anda dalam memberikan perawatan. Jika Anda sudah siap, maka Anda bisa melanjutkan kegiatan ini, dan satu lagi bahwa burung ini juga terkenal sangat berisik, jadi pastikan lingkungan sekitar tidak teganggu dengan nyanyian mereka.

Lovebird termasuk burung yang suka terbang bergerombol dan saat mereka terbang, mereka akan melakukannya sambil bersuara. Jadi, ketika Anda menambahkan pasangan burung dalam kandang, tentunya akan semakin menambah kebisingan. Karena itulah, langkah terbaik sebelum memulai beternak, mintalah ijin ke tetangga sekitar agar kehidupan bertetangga Anda juga tidak akan tergannggu.

Kandang Untuk Beternak Lovebird?

Sebelum Anda mulai mengambil sepasang burung sejoli, Anda tentunya harus mempersiapkan kandang yang cukup besar agar hewan ini dapat terbang lebih leluasa tanpa bertabrakan dengan yang lain. Perlu Anda ketahui bahwa lovebird memiliki parung yang kuat dan mampu menghancurkan kayu,terutama kayu yang lunak. Jadi saran terbaik adalah membuat kandang dari kawat. Karena, jika kandang Anda terlalu rapuh, maka burung iin akan membuat lubang sehingga mereka bisa kabur.

Untuk sepasang burung, idealnya kandang berukuran 1 meter persegi sudah cukup. Juga Anda harus menyediakan sarang atau biasa disebut gelodog untuknya menyimpan telur nanti. Anda tidak perlu membuat sarang sendiri klarena banyak toko peternakan burung yang menjual gelodok ini dengan harga yang murah dengan desain yang telah disesuaikan khusus untuk burung lovebird.

Sediakan juga tempat mereka bertengger dan istirahat didalam kandang tersebut. Ini bisa berupa kayu yang kuat dan panjang yang diletakkan ditengah tengah kandang secara menggantung. Ingat, burung Anda tidak akan terbang seharian terus menerus, mereka juga butuh tempat berpijak dan burung ini tidak suka beristirahat didasar lantai.

Beberapa perternak lebih menyukai kandang dengan lantai langsung ke tanah atau kandang tidak menggantung, hal ini supaya Anda bisa langsung masuk ke kandang. Namun, Anda juga harus rajin membersihkan kandang dari kotoran yang dihasilkan dari hewan peliharaan Anda.

Bagaimana Membedakan Lovebird Jantan Dan Betina?

Tentu saja, cara beternak burung lovebird ini harus bisa membedakan jenis kelamin mereka. Anda tidak harus membeli burung secara berpasangan langsung, namun Anda juga bisa membelinya secara terpisah untuk Anda pasangkan sendiri. Ketika mereka sudah cocok, mereka akan mulai bercumbu dan saling mencintai. Ini juga dibutuhkan waktu dan ketekunan agar mereka mau dijodohkan, karena jika mereka tidak menemukan kecocokan, maka usahabudidaya Anda juga belum bisa berhasil.

Dibalik itu semua, tentunya Anda juga harus tahu bagaimama membedakan lovebird jantan dan betina. Jangan sampai Anda menjodohkan burung yang memiliki jenis kelamin yang sama, ingat ya.. burung ini normal dan bukan seperti kebanyakan masyarakat dijaman Nabi Luth A.S yang mencintai pelangi. Lovebird dewasa yang sudah siap berterlur, paling tidak berusia sekitar 1 tahun, namun dalam beberapa kasus, juga ditemukan mereka dewasa secara seksual lebih cepat.

Secara fisik, lovebird jantan dan betina tidak jauh berbeda dan kita tidak bisa dengan mudah membedakan mereka secara fisik. Namun kita bisa membedakan dari perilaku keduanya yang mana betina dewasa terbiasa membawa bahan yang diperlukan untuk membuat sarang, sementara yang jantan sering memberikan makanan atau menyuapi sebagai bentuk kasih sayang.

Bagaimana lovebird berkembang biak?

Seperti yang disebut diatas, pejantan akan mengeluarkan rayuannya dengan cara memberi makan pada burung betina yang menjadi gebetannya. Jika sudah merasa saling cocok, mereka terlihat sering bercumbu dalam beberapa hari. Selama waktu itu pula, betina akan mempersiapkan tempat meletakkan telurnya dengan mengambil dinding gelodok.

Pada saat ini, Anda bisa menambahkan beberapa daun cemara kedalam kandang untuk membantu pasangan ini lebih mudah dalam mebuat sarang yang lebih baik dan hangat. Tempatkan daun tersebut dalam baki dan usahakan terhindar dari tempat jatuhnya kotoran lovebird.

Selang waktu antara 3 sampai dengan 10 hari, burung akan mulai bertelur hingga jumlah telur antara 4-6 butir. Selanjutanya selama 22 hingga 25 hari induk ;pvebird akanmenegrami telur ini hingga menetas. Proses penetasan ini tidak selalu bersamaan, karena dibutuhkan waktu sekitar 24 jam untuk semua telur menetas. Selama waktu itu, anak-anak lovebird akan menyerap nutrisi penting yang mereka butuhkan sebagai makanan pertama dari kuning telur, jadi kami sarankan Anda tetap tenang dan jangan mencoba mengganggu mereka ini.

Apa yang harus dilakukan ketika telur menetas?

Seperti dijelaskan diatas, saat telur menetas, biarkan alam bekerja dengan sendirinya setidaknya sampai 24 jam pertama. Selanjutnya, langkah terbaik yang bisa Anda lakukan adalah menyuplai makanan tambahan. Hal ini untuk membantu induk mengembalikan staminanya dengan menyediakan makanan tambahan yang kaya akan kalsium dan protein.

Anda bisa menambahkan telur ayam rebus yang dipotong beserta kulit luarnya. Sebagai catatan, kulit telur ini akan menyuplai kebutuhan kalsium bagi burung lovebird Anda. Juga, sediakan air yang bersih dalam kandang agar indukkan lovebird tidak keurangan cairan. Selain itu, Anda juga harus membersihkan kandang agar bakteri pengganggu tidak tumbuh. Namun usahakan untuk tidak menggangu ketenangan anak anak burung yang sedang tidur dalam kandang nya.

Kapan Bisa Mengambil Anakan Lovebird?

Saya yakin Anda entunya tidak sabar ingin mencoba melihat atau memegang anakan lovebird yang telah menetas dari telurnya. Namun, Anda harus bersabar setidaknya minimal setelah 2 minggu pasca kelahiran mereka. Langkah ini biasanya dilakukan oleh para peternak untuk mencoba menjinakkan mereka danmembuat mereka terbiasa berhubungan dengan manusia.

Namun, Anda hanya punya waktu sekitar 30 menit saja saat mengambilnya dan harus segera mengembalikan ke dalam sarang agar indukan dapat berkerja maksimal dalam merawat anak anaknya. Setidaknya, setelah sekitar 8 minggu, anakan tersebut sudah mulai bisa hidup mandiri danmencoba mematuk makanan yang dapat mereka temukan.

Kebutuhan dalam Beternak Burung Lovebird

Untuk mencapai hasil yang menggembirakan dalam proses beternak lovebird, tentunya ada hal hal lain yang harus menjadi perhatian Anda. Hal ini tidak lepas dari menyediakan kebutuhan yabng diperlukan seperti suhu udara yang ideal, pemilihan makanan yang sesuai dan juga kebutuhan vitamin.

Dengan mempelajari hal tersebut, tentunya setiap ada kendala, Anda akan lebih cepat mengatasi dan tidak akan panik. Untuk itulah, berikut ini hal hal yang berkaitan dengan budidaya lovebird yang harus Anda ketahui.

Suhu Dan Kelembaban

Cara beternak burung lovebird yang berhasil ditentukan oleh banyak faktor seperti, kelembapan udara, sarang, kebersihan kandang dan juga suhu. Untuk suhu sendiri yang ideal antara 31-34 ° C dan tingkat kelembapan udara sebaiknya antara 55 atau 60%. Hal ini juga alan mempengaruhi pada keturunannya dikemudian hari.

Ada beberapa poin sebagai referensinya yang bisa Anda ambil yakni: Jika suhu terlalu tinggi, biasanya anakan lovebird akan tumbuh dengan paruh yang terbuka atau tidak rapat. Sedangkan jika suhu terlalu dingin, kebanyakan anakan lovebird tidak akan tumbuh dengan baik. Untuk itulah, penting juga Anda menambahkan termometer ruangan didalam kandang agar lebih mudah dalam mengintrol kondisi peternakan Anda.

Makanan Lovebird

Tidak berbeda jauh dengan hewan ternak lainnya, kebutuhan makanan pada beternak burung lovebird ini berguna untuk memenuhi 2 jenis kebutuhan, yakni untuk kelangsungan hidup dan juga memenuhi kebutuhan nutrisi bagi keturunan.

Namun secara umum, makanan yang dibutuhkan hampir tidak jauh berbeda. Makanan tersebut harus mengandung vitamin, mineral, air dan bahan organik yang memiliki protein. Untuk kebutuhan protein bisa didapat dari makanan nabati dan hewani yangberupa lemak, serangga, susu dan telur.

Sejauh ini, makanan yang paling umum digunakan adalah biji kenari. Menu makanan ini mengandung 16% protein dan juga beberapa kandungan vitamin B dan E. Namun, biji kenari ini tidak memiliki kandungan kalsium yang cukup untuk pemenuhan kebutuhan buung.

Makanan Lain Burung Lovebird

Selin biji kenari, ada juga makanan lain seperti:

  • Millet: Ada beberapa macam milet yakni putih, kuning, merah, perak atau milet Jepang yang mana makanan ini mengandung 10 hingga 12% protein. Milet juga memiliki kandungan hampir semua vitamin kecuali C, dan di beberapa tempat harganya lebih murah. Namun milet tidak mengandung asam amino dan kalsium dan ini memang bukan sumber protein yang baik bagi lovebird Anda akan tetapi makanan ini dibutuhkan untuk mengurangi tingkat stres pada burung dan juga cocok untuk anakan lovebird yang masih belajar makan.
  • Oat: Sesekali, Anda juga bisa menambahkan oat kedalam makanan burung sejoli Anda karena ini mengandung 11% protein, seng dan tembaga dan kaya akan energi dan unsur mineral.
  • Beras beras: Sama halnya dnegan oat, Anda bisa memvariasikan menu makanan dengan beras merah kupas yang mana ini rendah protein tetapi kaya akan energi dan asam amino.
  • Bunga matahari: Ada kalanya saat burung lovebird membutuhkan lemak dan Anda bisa menambahkan biji bungan matahari yang mana ini mengadung protein 25%, kandungan lemak 50% dan kaya akan asam amino.

Untuk pertumbuhan dan reproduksi dalam budidaya lovebird, sebaiknya sediakan makanan yang mengandung protein sekitar 30% dan lemak sebesar 15%. Tetapi makanan ini memiliki kandungan karbohidrat yang kecil.

Kebersihan

Cara beternak burung lovebird membutuhkan kebersihan lingkungan. Ketika Anda serius untuk menekuni usaha ini, tentunya Anda harus peduli dengan kebersihan lingkungan dan juga kandang yang ada. Sangat penting untuk menjaga alat alat yang digunakan didalam kandang untuk terjaga kebersihannya. Bersihkan secara teratur peralatan yang digunakan sepanjang hari dengan didesinfeksi secara menyeluruh.

Anda bisa membersihkan peralatan tersebut setelah setiap pemberian makan, baik dengan larutan fungisida dan kuman. Atau bisa juga disterilkan dengan air panas. Bersihkan juga lantai dasar dari kotoran burung secara rutin untuk mencegah timbulnya bakteri dan virus. Karena hal ini bukan hanya akan menyerang burung peliharaan Anda, namun juga menjaga kesehatan Anda.

Perlu Anda ketahui bahwa fermentasi yang dihasilkan oleh kotoran burung dapat menyebabkan produksi gas beracun. Hal ini akan membuat anakan lovebird lemas hingga menyebabkan kematian, sehinga ventilasi dan kebersihan menjadi peran utama dalam kasus ini.

Nah, itulah tadi bagaimana cara beternak lovebird dirumah dan beberapa hal yang harus menjadi perhatian Anda. Semoga bisa bermanfaat dan menjadikan Anda peternak yang sukses ya.