Begini Cara Budidaya Gurame di Kolam Terpal

Begini Cara Budidaya Gurame di Kolam Terpal

Pernahkah kamu mendengar tentang budidaya gurame di kolam terpal? Ternyata memelihara ikan gurame tak harus membangun empang dulu. Kita bisa melakukannya dengan terpal. Oleh karena itu, jangan ragu untuk memulai usaha ini ya!

Modal yang akan kita keluarkan tidak terlalu besar. Sama halnya ketika Anda mencoba budidaya ulat hongkong yang membutuhkan sedikit modal. Namun, kita akan menikmati hasilnya saat panen nanti. Nah, bagaimana cara budidaya gurami kolam terpal? Yuk simak artikel ini sampai akhir!

Peluang Usaha Budidaya Gurame di Kolam Terpal

Coba perhatikan daerah sekitarmu! Sudah berapa warung makan yang kamu lewati? Bukankah ada menu ikan gurami di sana? Warung kaki lima hingga restoran ternama menyediakan berbagai menu ikan gurame. Mulai dari gurame bakar, gurame goreng, gurame saos asam manis, dan berbagai masakan lainnya.

Kandungan gizi ikan gurame juga tak kalah menjadi daya Tarik. Diketahui terdapat protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, dan retinol. Mengkonsumsi ikan gurame dapat membantu pembentukan antibodi. Ikan gurami juga mengandung lemak omega 3 yang baik bagi Kesehatan jantung. Kandungan kalsium pada ikan gurame baik bagi pertumbuhan tulang dan gigi. Sedangkan fosfor pada ikan gurame berperan dalam memperbaiki jaringan dan sel yang rusak. Sedangkan kandungan zat besi ikan gurame baik untuk mencegah anemia.

Ikan gurame memiliki nama latin osphronemus goramy. Ikan ini merupakan jenis ikan air tawar yang mudah dipelihara. Tak hanya orang Indonesia yang menyukai ikan gurami. Penduduk Asia Tenggara dan Asia Selatan juga banyak menyukai ikan ini. Apa kamu tertarik untuk mencobanya?

Cara Budidaya Gurame di Kolam Terpal

Biasanya, ikan gurami dibudidayakan pada kolam besar yang memiliki air dengan jumlah besar. Seperti pada empang atau kolam besar. Banyak orang mengira jika bisnis ikan gurame membutuhkan dana yang besar. Kita harus membeli tanah dan membangun kolam serta memastikan pasokan air. Namun, ternyata budidaya ikan gurame bisa lebih sederhana meski dengan dana terbatas.

Kali ini kita akan membahas budidaya ikan gurame di kolam terpal yang lebih terjangkau. Namun, perlu diingat bahwa jumlah ikan yang akan kita masukkan ke dalam kolam terpal tentu tidak bisa sebanyak pada empang. Hal ini dilakukan agar ikan gurame bisa tumbuh dan berkembang dan bereproduksi dengan baik. Nah, apa saja yang perlu kita lakukan untuk melakukan budidaya ikan gurami dengan kolam terpal ini?

Tentukan Kolam Terpal

Sesuaikan kolam terpal dengan anggaran yang kita miliki. Pertama, kita perlu memikirkan tempat atau lokasi. Kita bisa menggunakan lahan tak terpakai di belakang rumah. Atau, gunakan lahan di kebun yang masih tersisa. Jika tidak ada juga, kita dapat menyewa tanah untuk membuat kolam.

Kedua, tentukan jenis dinding kolam. Berapa modal yang sudah kita siapkan? Apakah cukup untuk membangun dingin kolam yang kuat seperti menggunakan bata atau batako? Untuk membuat kolam dengan dinding tersebut kita membutuhkan bahan tambahan lain seperti pasir dan semen.

Jika tidak ada dana yang mencukupi, buat saja dinding dengan pipa atau kayu. Untuk itu kita hanya membutuhkan paku untuk memperkuat dindingnya. Pilih kayu yang tidak mudah lapuk. Sebab, kayu dinding kolam juga akan bersinggungan dengan air dan lingkungan lembap.

Selain itu, kita juga bisa menggali tanah untuk kolam dan mengalasinya dengan terpal. Gunakan cangkul untuk menggali kolam sesuai ukuran. Kemudian pasangkan terpal. Tahan terpal bagian atas dengan pemberat seperti batu, batu bata, atau batako. Tujuannya agar kolam tidak merosot sehingga air hilang karena meresap di dinding kolam yang terbuat dari tanah.

Apa pun jenis kolam yang kita buat, semua tentu ada kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Kita harus tahu risiko dari tiap-tiap bahan yang kita gunakan untuk membangun kolam. Jenguk ikan setiap hari dan cek kondisi kolam sesering mungkin.

Selain lokasi dan bahan, kita juga perlu memikirkan ukuran kolam terpal bagi ikan gurame. Perhatikan luas tanah yang akan dijadikan kolam. Hitung baik-baik seberapa besar kolam tersebut. Hal ini akan menentukan berapa jumlah bibit ikan yang akan kita tabur ke kolam ini nantinya.

Setelah kolam selesai dibangun, jangan lupa untuk membersihkannya. Jauhkan zat kimia dan bekas-bekas bahan bangunan dari kolam sebelum memasang terpal. Seperti bekas paku, remahan-remahan sisa kayu, atau zat berbahaya lain dari dalam kolam.

Pengisian Air ke Kolam

Jika kolam sudah siap, kini saatnya mengisi kolam dengan air yang melimpah. Ikan gurame butuh air yang banyak agar bisa berenang bebas. Mereka akan tumbuh dengan baik dalam kondisi kolam yang sehat. Jumlah air yang diisikan tergantung besarnya kolam. Misalnya kolam dengan lebar 2 meter, panjang 4 meter, dan tinggi 1 meter, maka tinggi air setidaknya 50 cm.

Kondisi ini akan memudahkan ikan gurame untuk bergerak sembari mencari makanan. Jika terjadi hujan, penambahan jumlah air tidak akan membuatnya meluber. Ikan juga bisa melompat dan berenang bebas.

Penaburan Benih Ikan Gurame

Kolam telah terisi air sesuai kebutuhan ikan gurame. Saatnya penaburan benih ikan ke dalam kolam. Jumlahnya kira-kira 200 ekor bibit ikan gurame. Ini untuk ukuran kolam 4X2X1 meter ya! Jika kolamnya lebih besar tentu jumlah bibit ikan bisa lebih banyak. Begitu pun sebaliknya, kolam yang lebih kecil dengan jumlah bibit ikan yang lebih kecil.

Pilih bibit ikan yang sudah berusia minimal dua bulan. Hal ini dikarenakan pada usia itu mereka sudah bisa menyesuaikan diri dengan suhu di dalam kolam terpal. Tak seperti empang atau habitat alam, suhu di kolam terpal relatif lebih hangat. Karena itu, bibit ikan juga dipilih yang sudah berusia dua bulan atau lebih.

Pemberian Makanan Pada Ikan Gurame

Agar ikan bisa tumbuh dengan baik, mereka perlu mendapatkan makanan yang cukup. Makanan utama bagi ikan gurame adalah pelet. Kita juga bisa menambahkan makanan lain untuk menunjang nutrisi ikan gurame. Tambahkan kangkung, jagung rebus, dedak halus, tumbuhan air, atau daun ubi jalar.

Kombinasikan makanan berbeda setiap harinya. Sehingga ikan dapat makan dengan lahap dan tumbuh optimal. Ikan yang sehat, tentu akan hidup lebih lama dengan ukuran yang lebih besar. Serta, daya jualnya pun akan lebih besar pula.

Berikan makanan secara terjadwal. Biasanya, ikan gurame diberi makan dua kali sehari untuk yaitu pagi dan sore hari. Perhatikan ikan gurame peliharaan kita setiap hari. Jangan sampai ada ikan yang mati kelaparan.

Perawatan Ikan Gurame di Kolam Terpal

Ikan gurame yang sudah ada di dalam kolam juga perlu dirawat dengan biak. Merawat ikan gurame tidak sulit. Habitat mereka yang memang di air tawar tentu memudahkan manusia untuk membudidayakan mereka di mana saja. Asalkan lingkungan airnya tidak beracun, ikan gurame bisa tumbuh. Namun, jika kolam terlalu panas, ikan gurame juga bisa terganggu.

Pertama, tambahkan enceng gondok. Meski tidak untuk dimakan, enceng gondok ternyata bermanfaat untuk membantu menurunkan suhu di dalam air kolam terpal loh. Enceng gondok juga menyerap logam berbahaya yang bisa saja ada di dalam kolam. Tenang saja …. Enceng gondok bisa tumbuh dengan sendirinya tanpa harus dirawat. Tanaman air ini tidak perlu pupuk.

Kedua, Tanam pohon di sekitar kolam. Ikan gurame dapat berkembang dengan suhu antara 24 hingga 28 derajat Celsius. Oleh karena itu, kita butuh pohon untuk membantu membuat lingkungan kolam terpal menjadi lebih dingin. Selain itu, pasokan oksigen ke kolam juga terpenuhi dengan adanya pohon-pohon di sekitar kolam. Penanaman pohon juga bertujuan agar suhu antara siang dan malam tidak berbeda terlalu jauh. Sehingga, ikan bisa berkembang secara optimal.

Menjaga Kebersihan Kolam Gurame

Selain makanan dan suhu, kebersihan lingkungan juga perlu diperhatikan secara sungguh-sungguh. Bersihkan kolam dari kotoran yang jatuh, bekas makanan, dan berbagai jenis kotoran lainnya. Hal ini diperlukan untuk menjaga pasokan oksigen di dalam kolam terpal.

Ganti air kolam secara berkala supaya tetap segar dan bersih. Setidaknya, ganti air setiap dua minggu sekali. Dengan begitu, air kolam terpal akan terjaga dari virus yang bisa membuat ikan-ikan mati. Meski ikan gurami tahan terhadap kadar oksigen rendah, tapi tetap saja keberhasilan dan pasokan oksigen itu harus terpenuhi.

Tambahkan sanitizer atau pembersih kuman setiap dua minggu sekali. Idealnya, Ketika ganti air sekalian tambahkan sanitizer. Sehingga, kuman berbahaya tidak akan hidup setidaknya sampai waktu ganti air berikutnya. Menjaga kebersihan kolam sangat penting dalam budidaya ikan gurami. Jangan sampai, ikan-ikan mati sebelum dipanen karena terserang virus, bakteri, atau kuman berbahaya lainnya.

Selain itu, kadar keasaman air juga perlu diperhatikan. Ikan gurame tumbuh dengan baik pada pH 6,5 hingga 7,5. Lingkungan yang tidak terlalu asam dan tidak pula terlalu basa merupakan tempat yang paling sesuai bagi ikan gurame. Dengan kondisi netral ikan gurame merasa tempat tinggalnya tidak jauh berbeda dengan habitat alaminya.

Jangan lupa memasang saringan air atau filter seperti yang biasa digunakan pada kolam renang. Selama kurun waktu dua minggu sebelum pergantian air, kotoran apa pun bisa masuk ke dalam air. Jika yang di permukaan bisa diambil dengan jaring, maka kotoran yang jatuh ke dasar kolam terpal akan sulit. Kita butuh filter untuk menyaring kotoran itu agar kolam tetap bersih. Sehingga, kita tinggal mengambil kotoran yang ada pada filter tanpa perlu menguras kolam sebelum waktunya.

Panen Ikan Gurame

Berapa alam masa budidaya ikan gurame kolam terpal? Ketika kita memasukkan bibit ikan gurami sebesar 2,5 ons ke dalam kolam, kita perlu menunggu 4 sampai 5 bulan lagi. Setelah itu, ikan gurami tadi akan tumbuh menjadi 6 hingga 7 ons. Tidak butuh waktu lama kan? Tangkap ikan dengan jaring atau pancing. Kemudian, timbang beratnya. Setelah itu, kumpulkan dalam wadah dan bawa ke pasar.

Nah, bagaimana? Proses budidaya ikan gurame kolam terpal tidak sulit kan? Modal yang kita butuhkan juga tidak banyak. Asalkan kita memiliki lahan, kita tidak perlu mengeluarkan lebih banyak lagi uang. Kecuali, untuk menyewa lahan tempat pembuatan kolam. Ikan gurame merupakan makanan ikan air tawar yang banyak dicari pembeli. Rasanya gurih dan lezat. Ayo tunggu apa lagi? Mulailah budidaya ikan gurame kolam terpal secepatnya!