Cara Menanam Labu Kuning Agar Cepat Berbuah

Cara Menanam Labu Kuning Agar Cepat Berbuah

Cucurbita adalah istilah umum untuk tanaman merambat yang terkait dengan Labu. Waluh atau labu kuning memiliki nama ilmiah Cucurbita moschata Durch, yang merupakan buah dari tanaman merambat ini. Banyak orang menikmati labu kuning dan menggunakannya sebagai bahan makanan seperti kue, bubur, dan sup. Lantas, bagaimana cara menanam labu kuning agar cepat berbuah?

Tanaman merambat yang menyerupai semangka ini berkembang melalui bijinya. Bila anda berkeinginan melakukan usaha budidaya labu kuning anda harus membuat persiapan dan perencanaan terlebih dahulu. Persiapan yang mesti harus dilakukan adalah menyiapkan benih labu kuning. Benih ini bisa anda beli dari petani labu kuning secara langsung.

Cara Menanam Labu Kuning

Bagaimana memulai proyek budidaya labu kuning Anda? Dalam kesempatan ini kami akan menyampaikan kepada anda tentang bagaimana cara melakukan usaha budidaya labu kuning. Pastinya anda tidak sabar untuk mengetahuinya. Budidaya labu kuning tidak jauh berbeda dengan budidaya semangka dan labu siam. Budidaya labu ini ini membutuhkan ketekunan, keseriusan dan kefokusan agar hasil yang diperoleh dari tanaman ini maksimal. Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha budidaya tanaman ini juga tidak terlalu banyak.

Budidaya labu kuning cukup menjanjikan keuntungan yang lumayan besar. Banyak orang melakukan usaha budidaya ini terutama yang tinggal di pedesaan sebab masa panen tanaman ini sangat pendek yakni 3-4 bulan. Tentu saja sangat berbeda dengan menanam manggis yang mana membutuhkan waktu cukup panjang.

Saat ini, pangsa pasar buah labu ini terbilang cukup besar. terlebih jika pada pada masa bulan Ramadhan permintaan pasar terhadap buah ini meningkat pesat. Nah kondisi ini tentu haru dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menambah pemasukan keuangan keluarga anda.

Cara menanam labu kuning ini juga cukup mudah, kok! Sayur ini umumnya dikonsumsi langsung sebagai rebusan, dijadikan campuran kolak, ataupun sebagai pelengkap sayur lodeh. Konsumsi labu siam juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, yaitu menangkal radikal bebas, mengendalikan gula darah, hingga menjaga tekanan darah tetap stabil.

Persiapan Menanam Labu Kuning

Untuk tumbuh dengan baik, tanaman membutuhkan kondisi dan lokasi yang tepat. Labu kuning merupakan tanaman umbi-umbian tropis yang dapat tumbuh pada ketinggian antara 800 dan 2200 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini biasanya tumbuh subur di daerah dengan kelembaban udara sangat rendah dan curah hujan sedang hingga tinggi.

Labu atau waluh dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, seperti tanah aluvial dengan penambahan humus, tanah kering gembur dari bekas rawa, tanah andosol, tanah merah dan tanah grumosol dengan pH netral atau pH antara 5 dan 6,5. Selain itu, Labu kuning ini membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik.

Persiapan Benih Labu Kuning

Seleksi dan Persiapan Benih Waluh meliputi penyemaian gandum yang benar. Untuk menumbuhkan biji labu, buah harus memenuhi kriteria tertentu. Kandidat yang baik adalah buah besar dengan warna kulit cerah dan itu juga harus memiliki basis buah kecil. Biji labu kuning diperbanyak secara generatif atau melalui biji.

Setelah buah mendekati matang, buah tersebut harus dipanen dan didiamkan selama tujuh hari. Pada titik ini, buah harus dibelah, dan bijinya harus ditempatkan ke dalam wadah dan didiamkan selama semalam.

Buah yang baru dibelas, biasanya bijinya banyak mengandung lendir. Nah, selama proses pembersihan biji ini bisa dicampur dengan arang sekam halus yang untuk mempercepat pembersihan selaput lendirnya. Jika selaput biji terlalu lengket, dapat direndam dalam semangkuk air yang ditambahkan arang sekam halus. Benih yang tenggelam dapat dipisahkan untuk digunakan sebagai bibit, sedangkan benih yang mengapung dapat dibuang.

Proses Menanam Labu Kuning

Biji perlu dikeringkan setelah direndam. Setelah dikeringkan, benih dapat disimpan selama 1 hingga 3 bulan sebelum ditanam. Pengerimgan ini dapat mencegah benih menjadi tidak aktif dan mencegahnya tumbuh kecambah selama periode itu.

Sebelum ditanam, benih perlu direndam dalam air hangat minimal 2 hingga 4 jam. Selanjutnya, mereka dapat ditempatkan di atas kain lembab dan disimpan selama 3 hari. Setelah ini, benih dapat ditanam di area yang dituju.

Untuk menanam labu kuning, buat lubang tanaman berdiameter 20 sentimeter di tanah. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan sekop tanam 25 sentimeter. Anda dapat menambahkan 5 kilogram kompos atau pupuk kandang ke setiap lubang tanam. Setelah mencampur pupuk kandang dalam mangkuk, sebarkan dengan hati-hati di antara lubang tanam tanaman.

Setelah menutupi lubang tanam dengan campuran tanah, lanjutkan dengan mmebuat lapisan gundukan dan biarkan selama seminggu sebelum mulai menaburkan biji. Kemudian tempatkan dua biji labu ke dalam tanah gundukan tadi. Jika ingin tanaman tetap tumbuh dengan baik, tindakan pencegahan hama penggangu sangat penting. Hal ini dapat dicapai dengan menaburkan abu sekam di atas tanah saat penanaman. Saat tanaman tumbuh setinggi 25 sentimeter, Anda bisa menghentikan penambahan abu sekam ini.

Perawatan Tanaman Labu Kuning

merawat tanaman adalah sebuah karya seni yang melibatkan ketekunan, hobi dan perawatan yang tepat. Menanam labu itu mudah bagi siapa saja. Bahkan dengan perawatan yang tidak diprioritaskan menjadikan budidaya labu kuning tidaklah sulit. Namun, untuk mencapai kualitas tinggi dan hasil maksimal membutuhkan perawatan yang tepat dan konsitensi yang tinggi.

Sangat penting untuk menyiram secara teratur di pagi dan sore hari. Air yang digunakan untuk penyiraman pada areal tanam jangan terlalu banyak agar tidak meluap. Hindari juga genangan air di sekitar area tanam karena hal ini dapat mengakibatkan tanaman mati membusuk.

Pemupukan

Alih-alih pupuk dasar, tanaman labu menerima pupuk tambahan. Ini termasuk pupuk kandang, yang merupakan bentuk pupuk organik. pemupukan susulan biasanya dilakukan tiga bulan setelah penanaman benih.

Untuk menyuburkan tanaman, petani biasanya menggunakan pupuk organik yang mengandung air dan pupuk kandang. Sebelum menambahkan pupuk ini ke dalam campuran, mereka harus menjalani proses fermentasi. Untuk itu, petani menambahkan pupuk organik dan air dengan perbandingan 1:1 atau 1 kg pupuk kandang dengan 1 liter air.

Pra-aplikasi pupuk organik pada lubang tanam pohon labu kuning dilakukan satu minggu sebelum pupuk ditambahkan ke tanah. Proses ini melibatkan penyemprotan larutan pupuk ke beberapa bagian massa akar pohon dan dedaunannya dengan perbandingan satu liter untuk satu meter persegi.

Penyulaman

Tentu saja, pertumbuhan benih yang tidak sama adalah hal yang biasa. Bibit labu kuning dapat tumbuh dengan cepat dalam beberapa hari setelah proses penanaman.

Biasanya, setelah 7 hari mereka mulai muncul dari tanah dan dapat dilihat tumbuh di permukaan bumi dengan berbagai ukuran. Jika Anda menemukan benih yang tidak tumbuh, gali lubang di tanah dan tambahkan benih baru untuk mencegah ruang kosong di semua tanaman Anda. Ini menjamin bahwa semua labu Anda dipanen pada waktu yang bersamaan.

Penyiangan

Petani dan pembudidaya tanaman sudah tidak asing lagi menghadapi kemunculan gulma dan tanaman liar yang sering muncul. Hal ini tentunya butuh tenaga dan waktu ekstra untuk menyingkirkannya. Dua cara paling umum untuk mengatasi ini adalah dengan menggunakan metode baru dan metode lama dalam menangani masalah ini. Selain menggunakan bahan kimia, Anda juga dapat melakukan tindakan ini secara manual.

Ada juga risiko bahwa tanaman dan nutrisi tanah Anda akan rusak jika metode baru dengan bahan kimia digunakan. Ini karena metode pertama mengganggu pertumbuhan gulma dan selain itu juga dapat merusak pertumbuhan tanaman. Untuk itulah, disarankan menggunakan cara lama yakni secara manual dengan mencabut atau mencangkulnya.

Gulma melambat saat musim kemarau berakhir dan mereka tumbuh cepat selama musim hujan. Akibatnya, masuk akal jika gulma tumbuh cepat di musim hujan dan membutuhkan perawatan ektra di musim ini.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Penyakit umum pada tanaman labu kuning adalah Busuk Bunga dan Busuk Daun. Busuk Bunga menyebabkan bunga tanaman tumbuh lambat atau tidak tumbuh sama sekali. Sedangkan Busuk Daun menyebabkan daun menjadi ungu atau biru dan mati perlahan.

Umumnya hal ini disebabkan oleh kondisi lembab dan pembusukan daun biasanya dimulai dari bagian bawah daun. Jika penyakit ini tidak ditanggulangi, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada tanaman labu, bahkan berpotensi membunuh mereka. Untuk mencegah penyebaran penyakit ini lebih lanjut, singkirkan semua tanaman labu di area tersebut dan kubur jauh dari lokasi perkebunan Labu.

Bunga juga rentan terhadap penyakit Busuk Bunga, yang menyerang bunga muda tanaman yang menghasilkan buah. Tanaman berbuah lain juga bisa rentan terkena penyakit ini.

Jamur juga dapat tumbuh di mahkota bunga mekar dalam jumlah yang signifikan. Ini adalah karakteristik penyakit. Dengan mengubur mata rantai penyebaran Buah Busuk jauh dari area perkebunan, masalah tanaman yang terserang penyakit yang sama dapat diselesaikan. Hal ini karena mata rantai penyebaran Buah Busuk dapat diputus dengan cara menguburnya di tanah yang jauh dari area penanaman.

Untuk mengurangi masalah kesehatan dengan penyakit, beli atau dapatkan benih berkualitas tinggi dari indukan yang sehat. Jika memungkinkan, pastikan benih berasal dari indukan yang tahan hama dan penyakit.

Panen

Rangkaian cara menanam labu kuning kini telah di penghujung. Saatnya Anda memanen hasil dari usaha keras Anda.

Labu dapat dipanen setelah 60 hari ditanam. Ketika tanaman labu kuning berumur 80 hari, mereka harus segera dipanen. Selama waktu ini, labu mulai berbuah. Labu yang dipanen selama periode ini memiliki karakteristik khusus seperti daging buah yang matang dan warna yang khas.

Untuk menentukan kapan labu matang dan siap dipanen, periksa warna labu yang akan dipanen. Pastikan labu berwarna cerah untuk menunjukkan panen yang matang dan siap.

Memeriksa kekerasan kulit labu itu penting. Labu dengan kulit lembut lebih mungkin membusuk dengan cepat di masa depan. Sebaliknya, labu dengan kulit tebal dan keras jauh lebih tahan terhadap kerusakan. Hal ini karena kulit akan melindungi buah dari risiko seperti infeksi atau luka yang bisa merusaknya dari luar.

Ketika batang labu dan sulur di sekitarnya kering, ini menandakan bahwa tanaman labu kuning sudah siap panen yang mana biasanya ini muncul secara alami. Karena batangnya mengering dan menjadi rapuh, sehingga ini akan sulit untuk mengeluarkan labu dari kandangnya tanpa alat. Anda bisa menggunakan pisau atau gunting untuk memotong batang labu. Sisakan sedikit batang pada buah saat memotong batang tersebut. Mencoba mematahkan batang labu pada buah hingga bersih adalah kesalahan besar karena buah akan cepat membusuk.

Tentu saja, buah labu kuning yang sudah disimpan memiliki keunggulan dibandingkan dengan yang fresh. Pada labu kuning yang sudah disimpan selama sekitar 2 bulan, maka daging buahnya menjadi lebih manis dan lezat. Tentu saja, penanganan pasca panen ini dapat Anda tentukan sendiri, sesuai dengan kebutuhan pasar.