Sponsored

Gubernur Riau Abdul Wahid Jalani Pemeriksaan Intensif di Gedung KPK

Gubernur Riau Abdul Wahid, bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (PUPR PKPP) Provinsi Riau Arif Setiawan, serta Sekretaris Dinas PUPR PKPP Ferry Yunanda, kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan. Kedatangan mereka di markas lembaga antirasuah tersebut pada Selasa, 4 November 2025, sekitar pukul 09.49 WIB, menyusul operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar KPK di wilayah Provinsi Riau sehari sebelumnya.

Operasi senyap tersebut, yang berlangsung pada Senin malam, 3 November 2025, berhasil menjaring sejumlah pejabat daerah, termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid. Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto secara singkat membenarkan adanya OTT tersebut saat dikonfirmasi, meskipun rincian lengkap mengenai kasus dugaan korupsi yang menjerat kepala daerah itu belum dibeberkan kepada publik.

Saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Abdul Wahid terpantau mengenakan kaus putih, celana hitam, dan sandal berwarna senada. Ia tampak menunduk dan berusaha menutupi wajahnya dengan masker putih, gestur serupa yang juga ditunjukkan oleh dua pejabat yang mendampinginya. Tanpa memberikan pernyataan kepada awak media yang telah menanti sejak pagi, ketiganya langsung digiring menuju area pemeriksaan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, memastikan bahwa seluruh pihak yang berhasil diamankan dalam OTT di Riau kini sedang menjalani pemeriksaan mendalam oleh tim penyidik. “Pihak-pihak yang sudah diamankan dan dibawa ke Gedung Merah Putih saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif untuk memastikan sejauh mana keterlibatan mereka dalam perkara yang sedang diselidiki,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 4 November 2025.

Sponsored

Lebih lanjut, Budi Prasetyo mengungkapkan bahwa tim penindakan KPK telah menangkap 10 orang dalam operasi tersebut. Ia menegaskan bahwa para pihak yang diamankan merupakan penyelenggara negara yang kuat diduga terlibat dalam praktik rasuah. “Kami akan memperbarui informasi mengenai siapa saja yang diamankan dan sejauh mana peran mereka dalam perkara ini,” tambahnya, merujuk pada pengembangan kasus di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Operasi tangkap tangan ini segera menjadi sorotan luas publik karena melibatkan seorang kepala daerah aktif, menambah panjang daftar pemimpin daerah yang terjaring operasi serupa oleh lembaga antirasuah. Hingga saat ini, KPK belum memberikan penjelasan resmi mengenai barang bukti yang berhasil disita maupun nominal suap yang diduga terlibat dalam perkara tersebut. Proses pemeriksaan seluruh pihak yang diamankan masih terus berlangsung untuk menguatkan konstruksi perkara sebelum status hukum mereka diumumkan secara resmi.

Ringkasan

Gubernur Riau Abdul Wahid, didampingi Kepala Dinas PUPR PKPP Arif Setiawan dan Sekretaris Dinas Ferry Yunanda, kini menjalani pemeriksaan intensif di Gedung KPK Jakarta Selatan. Kedatangan mereka pada Selasa, 4 November 2025, menyusul operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar KPK di Provinsi Riau sehari sebelumnya. OTT tersebut berhasil menjaring Abdul Wahid bersama sejumlah pejabat daerah lainnya. Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto telah membenarkan adanya operasi senyap terkait dugaan korupsi ini.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo memastikan bahwa total 10 orang telah diamankan dalam OTT tersebut dan kini menjalani pemeriksaan mendalam. Pihak-pihak yang ditangkap diduga kuat merupakan penyelenggara negara yang terlibat praktik rasuah. Proses pemeriksaan seluruh pihak masih berlangsung untuk menguatkan konstruksi perkara sebelum status hukum mereka diumumkan. Hingga kini, KPK belum merinci barang bukti atau nominal suap yang terlibat dalam kasus ini.

Sponsored