Membuat Mesin Penetas Telur Bebek Dari Kardus Otomatis

Cara Membuat Mesin Penetas Telur Bebek Dari Kardus Otomatis

Apa keunggulan mesin penetas telur dan bagaimana cara membuat mesin penetas telur bebek dari kardus bekas yang otomatis? Mungkin ini adalah sebagin kecil dari pertanyaan yang sering kita dengar terutama bagi pemula yang ingin memulai usaha peternakan. Baik peternakan ayam, bebek, burung puyuh dan jenis unggas lainnya.

Sebelum Anda menemukan jawaban dari pertanyaan kecil ini, coba Anda pikirkan, kebayang ga bagaimana jika bebek ataupun ayam yang betelur setiap hari ini harus mengerami telurnya, dan berapa banyak sarang yang harus kita siapkan jika kita memiliki cukup banyak hewan ternak. Belum lagi kita harus menyiapkan makanan yang cukup untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan bebek karena mereka tidak bisa bepergian mencari makan. Sedangkan mereka harus mengerami telur telur yang dihasilkannya.

Nah, untuk itulah ada solusi yang bisa menjawab dari permasalahan ini. Yakni dengan menggunakan alat bantu untuk menetaskan telur telur mereka. Bahkan, dengan alat ini, nantinya Anda dapat menetaskan telur dengan jumlah yang cukup banyak dalam tempo satu waktu sekaligus. Alat ini bernama alat penetas telur yang bisa Anda beli di toko peternakan terdekat langganan Anda.

Hanya saja, buat Anda yang ingin sendikit berhemat untuk pengeluaran biaya, Anda bisa membuat mesin penetas telur bebek dari kardus yang bisa dibuat dengan sistem otomatis, semi otomatis maupun manual. Mungkin ini adalah salah satu keunggulan menggunakan mesin penetas telus bebek jika dibandingkan dengan dierami langsung oleh induknya.

Penggunaan mesin penetas telur unggas ini cukup membantu para petani dalam beberapa hal diantaranya efisiensi waktu, tenaga, tempat dan juga biaya. Terutama untuk biaya penyediaan makanan yang bernutrisi bagi bebek yang sedang bertelur.

Mesin Penetas Telur Bebek dan Ayam

Para peternak hewan terutama unggas perlu memahami bahwa inovasi adalah kunci dalam menciptakan bisnis peternakan baru. Para inovator peternakan perlu terus mendorong produktivitas ternak melalui metode baru.

Produktivitas ayam yang tinggi meningkatkan profitabilitas peternakan ayam. Menumbuhkan anak ayam lebih cepat melalui peningkatan pembiakan unggas menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.

Pembibitan ayam membutuhkan inkubasi telur selama 21 hari sebelum menetas sebagai DOC. Selain itu, proses penetasan seringkali menimbulkan masalah bagi budidaya ayam. Banyak yang menemukan bahwa telur mereka gagal yang bisa diakibatkan karena pecah terinjak induknya atau bahkan dipatuknya sendiri. Akibatnya, banyak yang mengembangkan metode baru untuk mempercepat proses inkubasi. Beberapa menggunakan inkubator sementara yang lain menggunakan metode alternatif untuk mempercepat penetasan.

Inkubator atau alat penetas telur ini pada umumnya memang didesain untuk menciptakan suhu ruangan yang menyerupai suhu tubuh induknya saat mengerami. digunakan untuk menciptakan lingkungan pemanasan telur. Mereka tidak digunakan berpasangan, melainkan mereka mengerami telur tanpa perlu indukan.

Saat menggunakan inkubator alami, suhu dapat diubah agar sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan. Perangkat ini menjalankan fungsi sebagai induk dengan menjaga telur di dalamnya.

Inkubator ini juga dapat menampung telur dari berbagai jenis unggas lain dan bahkan binatang reptil sekalipun. Sedangkan untuk telur unggas, biasanya digunakan untuk tujuan yang berbeda. Dengan mesin ini, peternak dapat dengan mudah memulai bisnis peternakan unggas. Tanpa mengeram, mesin ini juga bisa membantu menghasilkan perkembangan sel telur ayam atau bebek saat masih dalam cangkangnya.

Bolam lampu harus ditempatkan di dalam inkubator untuk memberikan cahaya dan berfungsi sebagai pengganti suhu tubuh induk. Telur ayam menetas setelah 21 hari, sedangkan unggas lain membutuhkan waktu yang berbeda. Ada yang lebih lama untuk menetas namun juga ada yang lebih cepat.

Keuntungan Menggunakan Mesin Penetas

Inkubator menyediakan metode inkubasi telur yang andal yang digunakan banyak peternak. Metode ini jauh lebih dapat diandalkan daripada metode inkubasi alami karena menggunakan jumlah telur yang lebih banyak.

Setelah dikeluarkan dari kotak sarangnya dan dimasukkan ke dalam inkubator, ayam petelur kembali ke keadaan di mana mereka dapat menghasilkan telur tanpa harus menunggu 21 hari hingga inkubasi selesai. Dengan pengembangbiakan bibit baru dilakukan secara alami, kemungkinan para peternak akan membuang waktu dan kesempatan untuk memiliki bibit baru.

Pembibitan profesional dapat menggunakan inkubator telur buatan sendiri ini untuk membuat proyek mereka sendiri. Ini karena mereka dapat dengan mudah membuatnya dengan bahan-bahan murah yang ada di rumah, seperti plat besi, kayu, strofoam, dan kardus.

Llau apa saja keuntungan dari membuat mesin penetas sendiri? Membuat inkubator memberikan banyak keuntungan terutama bagi peternak pembibitan. Mereka tidak perlu mengeluarkan biaya produksi yang mahal. Dan mereka dapat memahami bagaimana fungsi inkubator mereka.

Fasilitas penangkaran dapat meneliti keefektifan inkubator standar mereka berkat data yang mereka kumpulkan. Selain itu, mereka dapat menentukan kapasitas telur yang ideal untuk mesin penetasan mereka.

Fasilitas penangkaran yang harus menjadi perhatian adalah perlunya menjauhkan pemangsa dari telur dan induk sehingga peternak dapat melindungi kawanan anak ayam maupun bebek mereka.

Mesin Penetas Telur Otomatis

Ada beberapa jenis mesin penetas telur yang mungkin akan Anda jumpai. Salah satunya adalah dengan sistem otomatis yang mana suhu ruangan dalam mesin akan diatur oleh alat yang bernama Thermostat. Alat ini cukup simple namun memiliki funsi yang cukup fital untuk membuat mesin penetas secara otomatis menyalakan pemanas dan mematikan saat suhu sudah tercapai.

Alat ini sendiri sebenarnya cukup murah, karena Anda bisa membelinya dengan harga di kisaran 25 ribuan. Silahkan datangi toko elektronik terdekat di kota Anda. Untuk Anda yang tidak mau ribet, silahkan membeli termostats digital melalui marketplace disini https://shope.ee/5zqlMcmmI4

Kabar bagusnya, ada versi paket lengkap yang tinggal pasang dan Anda cukup menyiapkan kardus bekas saja, karena alat alat lain sudah disediakan oleh penjual yang bisa Anda beli melalui link berikut ini https://shope.ee/fpF1BSVlo di shopee. Untuk harganya sendiri sekitar 120an ribu yang mana terdiri dari thermostats, fitting 2 buah dan lampu bolam 2 buah. Selain itu juga ada kabel yang sudah di instal dengan tambahan thermometer ruangan dan beberapa alat lain yang dibutuhkan.

Tenang saja, Thermostats digital ini mampu menahan beban hingga mencapai 1500 watt dengan akurasi pengukuran mencapai 0.1 derajat celsius. Jadi, jika anda ingin membuat mesin penetas telur bebek yang lebih besar lagi, Anda cukup menambahkan penghangat atau lampu saja dan tentuinya fiting dan kabel tambahan. Jadi tidak perlu tambahan thermostats lagi.

Bagaimana Cara Membuat Mesin Penetas Telur ?

Mesin Penetasan telur baik yang otomatis, maupun manual dibuat agar bisa memberikan keadaan lingkungan yang menyerupai dengan keadaan suhu tubuh indukannya. Karena itulah ada 4 faktor penting yang harus Anda perhatikan saat mencoba membuat mesin inkubator sendiri. Faktor tersebut yakni suhu ruangan, ventilasi atau lubang angin, tingkat kelembapan ryangan dan yang terkahir adalah jumlah pemutaran telur.

Ada beberapa point penting yang harus Anda perhatikan pada pembuatan mesin penetas telur bebek dan unggas lain ini. Hal ini yang akan menentukan tingkat keberhasilan penetasan telur. Adapun hal tersebut meliputi:

Suhu Ruang Penetasan

Inkubator pembibitan membutuhkan kontrol suhu yang bisa di atur menyamai suhu tubuh induk aslinya. Mesin penetas telur ini juga membutuhkan kontrol suhu luar, biasanya melalui termostat di dalam ruangan. Pengaturan suhu otomatis memastikan pemerataan suhu di seluruh inkubator.

Sementara para peternak profesional biasanya mengatur suhu ruangannya menjadi 37-38 derajat Celcius, ada juga yang menggunakan pengaturan 36-40 derajat sebagai percobaan. Ini membutuhkan eksperimen yang harus dilakukan karena setiap area dapat menghasilkan hasil yang berbeda.

Tingkat Kelembaban

Periksa cangkang telur yang dimasukkan ke dalam mesin penetas telur ini apakah ada ketidaksempurnaan yang memungkinkan air masuk atau keluar melalui pori-pori di bagian luar telur. Hal ini memudahkan uap air masuk atau keluar dari telur, yang dapat menyebabkan telur menetas sebelum waktunya.

Jumlah air yang keluar dari telur selama penetasan harus diperhitungkan. Ini untuk mengatur seberapa tingkat kelembaban di dalam ruangan mesin penetas telur tersebut.

Memasukkan wadah berisi air ke dalam ruang inkubator dapat meningkatkan kadar air pada telur. Hal ini dikarenakan suhu kelembaban yang lebih rendah membuat telur lebih cepat kering dibandingkan telur dengan tingkat kelembaban yang lebih tinggi.

Memutar Telur

Peternak yang sudah profesional menggunakan proses memutar telur ini untuk menciptakan permukaan yang rata untuk telur di dalam telurnya. Ini agar embrio tidak menempel pada permukaan kulit telur bagian dalam. Semakin sering mereka memutar telur, semakin baik tingkat penetasannya.

Kegiatan memutar telur ini dapat dilakukan dalam tiga cara berbeda berkat jenis inkubator yang digunakan. Ini termasuk mesin penetas telur manual, inkubator semi-otomatis atau yang sepenuhnya otomatis.

Lubang Angin

Ingatlah untuk mempertimbangkan ventilasi udara saat menghitung kelembaban dan suhu inkubator. Lubang ventilasi ekstra meningkatkan laju aliran udara di lingkungan dengan kelembaban atau suhu tinggi.

Namun, jika suhu di daerah sekitar Anda cukup dingin, maka sebaiknya hindari membuat ventilasi udara. Atau, silahkan tutup ventilasi udara yang Anda buat dan buka sesekali saat diperlukan. Jadi untuk ventilasi ini bersifat opsional dan tergantung pada suku masing masing lokasi. Yang pada intinya, ini untuk menjaga suhu di dalam ruang mesin penetas tetap stabil dan menghemat energi yang dibutuhkan untuk menghangatkan ruang penetasan.

Persiapan Membuat Inkubator Otomatis

Ada beberapa hal yang perlu digaris bawahi disini. Yakni jika Anda ingin membuat mesin penetas telur bebek, burung puyuh maupun unggas lainnya, pastikan kegunaan alat ini untuk jangka waktu berapa lama. Jika Anda menginginkna untuk jangka waktu yang cukup lama, maka sebaiknya gunakan bok atau kotak yang terbuat dari kayu ataupun trilpek. Yang pada intinya, bahan harus tahan dari benturan dan kerusakan lain.

Namun, untuk langkah paling praktis dan lebih hemat, Anda bisa menggunakan kardus bekas yang bisa Anda dapatkan dari limbah toko kelontong maupun dari mana saja. Yang pada intinya, kardus harus kuat dan mampu menahan beban lampu gantung sebagai pemanas ruangan tersebut.

Dan alat penetas telur yang akan kita buat kali ini untuk menampung sekitar 30 telur ayam atau bebek. Untuk papasitas yang lebih besar, silahkan diatur sendiri disesuaikan dengan kebutuhan dan penggunaan lampu penghangat.

Sebelum membuat mesin penetas telur, sebaiknya Anda persiapkan beberapa peralatan yang mendukung proses pembuatan seperti sebagai berikut di bawah ini:

  1. Kardus bekas
  2. Lampu bolam dengan ukuran 5 watt
  3. Kabel secukupnya
  4. Isolasi atau doubletip
  5. Gunting
  6. Cutter
  7. Tempat telur atau sekam.
  8. Wadah air berukuran sedang
  9. Termostast

Cara Membuat Mesin Penetas Telur Bebek Dari Kardus Otomatis

Kardus yang telah Anda persiapkan setidaknya harus besar karena nantinya akan dibuat menjadi bentuk kubus dengan ukuran 30 cm setiap sisinya. Usahakan kardus tebal dan kuat. Biasanya kardus bekas peralatan elektronik cukup kuat. Jika ukuran sudah dibuat menjadi setiap sisi 30 cm, maka buat lubang untuk ventilasi dibagian atas dengan ukuran 5cm x 5cm sebanyak satu buah.

Lanjut membuat lubang angin lagi dibagian bawah sebanyak 4 buah yang bisa dibuat dibangian sisi samping bawah dengan diameter ukuran 1cm. Untuk lubang bagian bawah ini tidak perlu diberi penutup, namun untuk bagian atas, bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungan Anda. Jika terlalu dingin, silahkan ditutup saja dan sesekali dibuka untuk mengatur sirkulasi udara dan kelembaban.

Pasang peralatan paket thermostats yang Anda beli dari Shopee tadi dan gantung lampu dengan ketinggian dari permukaan telur maksimal 15cm dan minimal 10cm. Tempatkan thermostats dibagian dinding kardus dan lekatkan dengan doubletip. Pasang juga thermometer ruangan dibagian dinding, namun usahakan suhu bisa terbaca dariluar. Jadi buat lubang kecil seukuran kaca pembaca suhu dan rekatkan alat ini dari sisi dalam.

Tempatkan wadah telur atau jerami untuk menempatkan telur dan atur agar posisi permukaan telur paling atas sesuai dengan ukuran ketinggian tadi. Juga, tempatkan air dalam wadah dibagian pojok untuk menjaga agar kelembapan udara dalam ruang penetasan tetap terjaga dan tidak mengalami kekeringan.

Yang perlu Anda perhatikan, atur air dalam wadah ini sedemikian rupa agar tidak mudah tumpah. Karena kondisi kardus jika terkena air tentunya akan rusak. Atau Anda bisa menempatkan alas apapun yang tahan terhadap percikan air, misalnya plastik atau nampan.

Proses cara pembuatan mesin penetas telur bebek dari kardus dengan sistem otomatis telah siap untuk digunakan. Sebaiknya letakkkan ditempat yang aman dari jangkauan anak anak, predator yang mengancam seperti tikus dan juga aman dari guncangan.

Kesimpulan Membuat Mesin Penetas Telur Bebek

Cukup mudah dan praktis bukan proses pembuatan mesin penetas unggas ini. Semoga bisa memberikan inspirasi buat Anda yang ingin memulai usaha penetasan terur ayam, bebek dan puyuh.

Sebagai catatan, keunggulan mesin penetas dari kardus ini lebih ringan dan jika sewaktu waktu sudah tidak diperlukan, maka kardus bisa kita buang dan peralatannya kita simpan untuk digunakan lagi jika diperlukan. Dan ini tidak akan menghabiskan ruangan atau tempat untuk menyimpan seperti jika terbuat dari kayu. Jadi lebih fleksible dalam penggunaan.

Namun, jika Anda ingin menggunakannya terus menerus, sebaiknya buat mesin penetasan telur dengan menggunakan bahan dari kayu atau tiplek.