Cara Menanam Stroberi Sendiri Yang Baik

Stroberi adalah salah satu buah yang paling disukai di berbagai belahan dunia. Tidak dapat disangkal bahwa hampir semua orang, tanpa memandang ras, usia, atau kebangsaan, akan suka memakan buah yang lezat ini. Hal menarik lainnya tentang stroberi adalah tidak hanya lezat tetapi proses penanaman dan perawatan juga tidak rumit. Lalu, bagaimana Cara Menanam Stroberi Sendiri ?

Jika Anda tertarik untuk menanam dan memelihara stroberi, pertimbangkan di mana Anda akan menanam stroberi. Saat menanam benih buah ini, hindari area yang terbuka atau terkena paparan sinar matahari langsung. Karena menanam stroberi di luar ruangan belum tentu merupakan cara terbaik untuk jenis tanaman buah ini.

Namun sebelum lebih jauh kita membahas tentang bagaimana budidaya Stroberi sendiri, ada baiknya kita melihat sejarah bagaimana tanaman ini bermula.

Sejarah Tentang Tanaman Stroberi

Sulit untuk melacak sejarah kuno tanaman stroberi atau buah stroberi, karena ada begitu banyak spesies yang berbeda, kompleks dan tidak tentu, sehingga mereka berevolusi di banyak tempat dan negara yang berbeda.

Stroberi dapat dilihat pada lukisan religi abad ke-15 Masehi dimana buah stroberi digambarkan karena warna merah murni dan bentuknya yang indah.

Tanaman stroberi ditanam di Eropa sepanjang tahun 1300-an, tetapi tidak pernah ditanam dalam jumlah banyak dengan tujuan komersial. Catatan di Inggris menunjukkan bahwa Raja Henry VIII membeli stroberi untuk dimakan pada tahun 1530.

Stroberi Virginia, Fragaria virginiana, diekspor dari negara Amerika Serikat pada tahun 1600-an ke Inggris, di mana mereka lebih disukai dalam hal rasa, kualitas, ukuran, dan hasil daripada stroberi Eropa asli. Setelah dua jenis tanaman stroberi ditanam berdekatan satu sama lain, hibrida alami mulai tumbuh dan perbaikan substansial menjadi dasar pengembangan industri stroberi komersial modern.

Bagaimana Cara Menanam Stroberi Sendiri

Agar stroberi berkembang dengan baik dan dapat mempertahankan rasanya, tempat terbaik untuk pembudidayaannya adalah dalam ruang tertutup. Praktek ini didukung oleh penelitian tentang metode yang benar yang disebut sebagai rumah kaca untuk memastikan bahwa tanaman stroberi memberikan hasil yang besar sepanjang tahun.

Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin ingin menanam benih stroberi mereka sendiri di kebun seperti halnya menanam cabai. Salah satu manfaat yang sangat jelas adalah bahwa menanam tanaman stroberi di dalam wadah melalui pertumbuhan benih yang cepat akan memberi petani lebih banyak hasil.

Ketika Anda memilih menanam di ruang terbuka, hama dan gulma adalah masalah penting yang mengganggu. Namun, dalam kasus budidaya stroberi dalam rumah kaca, area yang ditampung cenderung tidak mengalami kesulitan besar dengan hama dan gulma.

Selain itu, lebih mudah untuk memberikan nutrisi tanaman dengan benar ketika benih stroberi serta tanaman stroberi berada dalam rumah kaca. Mengatur kebutuhan nutrisi tanah di ruang terbuka menjadi lebih sulit karena pupuk dan nutrisi dapat dengan cepat larut dan berpindah. Kesulitan-kesulitan ini harus diminimalkan karena jika tidak dihindari akan mengakibatkan lebih banyak biaya.

Aksesibilitas dan kemudahan pengangkutan tanaman merupakan keuntungan tambahan dari menanam benih dalam pot dengan memperhatikan kesehatan dan vitalitas tanaman. Meskipun mengendalikan Alam tidak mungkin bisa Anda lakukan, namun Anda dapat mengatur paparan sinar terhadap tanaman Anda. Dengan penanam menggunakan pot, Anda dapat memindahkan tanaman stroberi dengan lebih mudah untuk menyesuaikan cuaca.

Karena pot dan wadah penyimpanan dapat mengatur desain tanaman Anda, mereka juga dapat berfungsi sebagai ornamen dan dekorasi untuk taman rumah. Warna stroberi yang menarik dan cerah dapat meningkatkan tampilan estetika.

Apalagi jika tanamannya penuh dengan buah stroberi, pasti sangat indah. Selain lezat, tanaman stroberi juga sering memberi warna pada taman ruangan Anda terutama saat ditanam dalam pot yang ditata dengan indah.

Cara Merawat Tanaman Stroberi

Perawatan yang tepat untuk tanaman stroberi diperlukan meskipun menanam stroberi bukanlah sebuah usaha yang sulit. Prosedur perawatan tanaman stroberi sangat tergantung pada jenis stroberi yang ingin Anda hasilkan, jadi pertama-tama Anda harus memutuskan hal yang sama sehingga strategi selanjutnya lebih mudah di rencanakan.

Setelah Anda memilih jenis stroberi, akan menjadi mudah bagi Anda jika mengikuti panduan tentang perawatan yang tepat untuk tanaman Stroberi. Perbedaan stroberi hanya pada pertumbuhannya dan semua stroberi terlihat sama sehingga tidak mungkin bisa membedakannya hanya dengan melihatnya.

Penanaman tanaman yang tepat merupakan langkah awal dalam merawat tanaman stroberi. Penempatan dengan jarak sekitar 12 hingga 24 inci diperlukan untuk penanaman buah stroberi terutama saat musim hujan, sedangkan dalam kasus tanaman stroberi harian normal, jarak tanam dapat dirapatkan sekitar 8 hingga 12 inci. Perlindungan tanaman yang tepat dari angin dan sinar matahari yang cukup di lokasi tanaman penting untuk menghasilkan hasil yang baik.

Untuk memastikan hasil yang baik untuk tahun-tahun berikutnya, perawatan yang tepat untuk tanaman perlu dilakukan pada musim panen pertama. Pada musim pertama, tanaman stroberi membutuhkan pemangkasan yang tepat. Menjepit bagian bawah batang dengan kuku bahkan sebelum bunga mekar dapat memiliki efek jangka panjang pada tanaman.

Benih Tanaman Stroberi

Untuk mendapatkan stroberi yang indah dan besar, Anda harus memastikan bahwa Anda menempatkan benih dengan benar yang diproduksi setelah 5 hingga 6 minggu penanaman. Tanaman induk tidak boleh dibebani dengan tanaman anakan yang banyak sehingga jumlah anakannya harus dibatasi maksimal 6.

Menyiangi tanaman stroberi secara manual adalah salah satu bagian paling efektif dalam merawat tanaman stroberi karena penyiangan yang tepat dapat memastikan hasil yang baik. Menyiram tanaman di pagi hari dapat menyelamatkan mereka dari penyakit dan Anda harus memastikan sekitar 1 hingga 1,5 inci air per minggu untuk tanaman stroberi Anda.

Merenovasi bedengan stroberi setelah panen juga memainkan peran penting dalam budidaya stroberi. Beberapa perawatan yang tak kalah penting diantaranya adalah menambahkan pupuk yang tepat setelah memindahkan tanaman, memotong daun dan menipiskan tanaman. Dengan sedikit bekerja keras, tentunya tidak ada asalan lagi bawha di masa mendatang Anda akanmenikmatibuah stroberi yang lezat hasi dari pekerjaan berkebun di belakang rumah.

Cara Menanam Tanaman Strawberry

Yang populer dari cara menanam stroberi sendiri adalah menanam varietas terkenal dengan sejarah pertumbuhan yang baik. Stroberi bukan hanya buah seperti yang dipikirkan banyak orang. Beberapa petani menyebut tanaman stroberi sebagai buah dari dalam ke luar karena bijinya tumbuh di luar. Selama Abad Pertengahan, stroberi diyakini sebagai afrodisiak dan disajikan dalam sup untuk pengantin baru saat sarapan.

Jika Anda menanam stroberi di negara bagian utara, jenis strobei Delmarvel dan Allstar sangat direkomendasikan. Keduanya tahan penyakit dan menghasilkan buah besar dengan membutuhkan sedikit ruang untuk proses penanaman.

Pemupukan Tanaman Yang Sedang Tumbuh

Campurkan 2 1/2 pon pupuk 6-6-6 per 100 kaki persegi ruang taman. Namun, lebih tepatnya adalah dengan selalu mengikuti saran pada label produk. Terlalu banyak pupuk bukanlah ide yang baik sama sekali. Hal ini juga tergantung dari daerah masing masing karena setiap daerah memiliki jenis tanah yang berbeda beda.

Hama dan Penyakit Merusak Kebun

Ada beberapa jenis hama kebun yang menjadikan tanaman stroberi rusak dan bahkan mati. Ulat dan siput misalnya, telah dikenal sebagai hama tanaman stroberi. Selain itu, tanaman Anda mungkin mengalami penyakit tanaman seperti buah busuk dan bercak daun.

Banyak tukang kebun sekarang lebih suka metode alami untuk menyingkirkan hama kebun. Cara sederhana adalah dengan menggunakan sabun insektisida. Toko perkebunan menyediakan produk aman dan alami lainnya untuk digunakan dlaam budidaya stroberi.

Panen Buah Stroberi

Stroberi adalah salah satu tanaman yang bisa dipetik di kebun dan langsung dimakan. Seperti halnya ketika Anda sedang berlibur di sepanjang jalan Tawangmangu – Solo. Ada beberapa perkebunan stroberi yang menawarkan Anda untuk memetiknya sendiri.

Anda bisa melakukan panen buah yang lezat saat sebagian besar berwarna merah dan masih keras. Jika Anda berencana panen besar, pilihlah buah yang matang setiap hari. Dengan melakukan ini, Anda tidak akan lagi berebut dengan burung dan serangga yang akan memangsa buah strobei tersebut.

Budidaya Stroberi di Rumah

Anda tidak benar-benar harus memiliki sebuah perkebunan atau tinggal di desa. Tidak ada bedanya jika Anda berada di kota, atau tinggal di pinggiran kota, Anda tentap bisa menanam stroberi sendiri yang lezat di mana saja.

Kecuali, tentu saja jika Anda beruntung dan memiliki halaman yang luas, Anda hampir pasti memiliki ruang untuk menanam beberapa baris tanaman stroberi. Namun, terlepas dari apa yang mungkin Anda dengar atau baca, sangat mudah menanam stroberi dalam wadah atau pot.

Dengan “pot stroberi”, yang benar-benar merupakan jenis pot khusus yang dijual di toko-toko perkebunan dan juga dengan persiapan yang tepat, maka memungkinkan Anda untuk menikmati stroberi sepanjang musim.

Cara menanam stroberi sendiri yang pertama, penting untuk menyadari bahwa stroberi adalah tanaman berakar dangkal yang sering tumbuh dalam rumpun. Rutinitas ini membuat stroberi menjadi pilihan yang sangat baik untuk ditanam dalam wadah. Menempatkan beberapa benih tanam dalam pot stroberi merupakan habitat yang ideal untuk menanam stroberi. Juga membuat tanaman tetap terpisah lebih mudah dilakukan dengan penggunaan pot.

Dengan menggunakan pot stroberi untuk menanam buah ini, Anda akan memberikan tanaman dengan drainase yang memadai untuk mencegah akar basah terus-menerus.

Kebanyakan stroberi juga rentan terhadap beberapa jenis penyakit yang berbeda, dan hal yang akan membantu menghindarinya dengan menggunakan pemupukan menggunakan pupuk kandang. Ketika tanaman Anda mulai menghasilkan buah, pastikan bahwa buahnya menggantung, bukan menempel di tanah. Hal ini mengurangi kemungkinan kerusakan akibat hama dan juga busuk.

Dan tip singkat penanaman dan pemberian pupuk lain yang mungkin ingin Anda coba adalah: Saat Anda mengisi pot, potong tabung PVC sepanjang 1 hingga 1 1/2 inci ke ketinggian pot dan bor lubang di dalamnya. Sebelum menambahkan kotoran dan pupuk, letakkan tabung di tengah pot dan isi di sekelilingnya. Sekarang Anda memiliki cara sempurna untuk menambahkan pupuk cair secara merata di sekitar tanaman Anda!